NAMLEA,MENITINI\.COM– Puluhan rumah warga Dusun SP2, Desa Debowae, Kecamatan Waeapo, Pulau Buru rusak parah hingga sedang, akibat diterpa angin Puting Beliung sekira pukul 15.10 WIT, pada Minggu (5/3/2023).
Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, namun kerugian ditaksir pihak kepolisian mencapai Rp 200 juta. Kini penghuni rumah yang mengalami kerusakan seperti anak-anak dan perempuan mengungsi.
Kasi Subpenmas Humas Polres Pulau Buru, Aipda Djamaludin mengatakan, Kerusakan rumah penduduk terjadi lebih banyak pada bagian atap. Sebagian lainnya juga pada binding rumah yang terbuat dari papan.
Babinsa dan Babinkamtibmas langsung turun membantu warga yang tertimpah musibah. Pada pukul 17.00 WIT Bhabinkamtibmas Desa Parbulu Bripka Ade Tohiron, bersama Babinsa Debowae Serda La Ode Rahman turun ke Dusun SP 2 Desa Debowae untuk meninjau masyarakat terdampak bencana angin puting beliung itu.
Menurut Djamaludin, masyarakat terdampak bencana angin puting beliung sejak siang hingga sore memperbaiki bangunan untuk mengantisipasi adanya puing-puing bangunan yang roboh dan menghantam warga.
“Wanita dan anak anak yang rumahnya terkena angin puting beliung, telah mengungsi di perumahan penduduk yang tidak terdampak angin puting beliung,” kata dia.
Bhabinkamtibmas Desa Parbulu Bripka Ade Tohiron bersama Babinsa Desa Debowae Serda La Ode Rahman ikut membantu masyarakat memperbaiki bangunan yang rusak.
Mereka menghimbau kepada masyarakat untuk tetap siaga, dan menjaga barang-barang mereka untuk mengantisipasi terjadinya kasus pencurian.
“Menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam beraktifitas untuk mengantisipasi adanya bencana lanjutan, segera berlindung ke lokasi yang aman,” kata Djamaludin. (M-009)
- Editor: Daton
