NUSA DUA, MENITINI.COM-Sebanyak 2.514 personel gabungan Polda Bali dan personel dari Mabes Polri diterjunkan untuk mengamankaman rangkaian kegiatan side event Sherpa Track Presidensi G20 Indonesia.
Kegiatan berlangsung dari tanggal 22 Agustus – 4 September 2022. Terkait itu, Senin (22/8/2022), apel gelar pasukan Gapura Agung VIII 2022 dilaksanakan di Lapangan Lagoon Nusa Dua, Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Operasi pengamanan tersebut juga turut didukung komponen keamanan lain.
Kapolda Bali, Irjen. Pol. I Putu Jayan Danu Putra, mengatakan, selama tanggal 22 Agustus – 4 September 2022 akan ada enam rangkaian kegiatan yang digelar di Nusa Dua, Bali. Irjen Jayan Danu menegaskan, semuanya tidak boleh lengah ataupun under estimate (meremehkan) dalam pengamanan kegiatan. Kolaborasi dan elaborasi pada setiap tahapan pengamanan sebagai wujud keseriusan dan kesiapan dalam menghadirkan rasa aman dan damai di wilayah Bali. “Kami mengharapkan adanya kesatuan pemahaman antara unsur pengamanan yang ada, dalam rangka menyukseskan event Presidensi G20,” ujarnya.
Kegiatan tersebut diikuti lima kementerian dan dihadiri lebih dari 1.600 tamu undangan, baik VIP maupun delegasi masing-masing negara. Event tersebut diselenggarakan di enam lokasi kegiatan, 10 cool trip, dan 4 lokasi gala dinner. Terdapat 11 lokasi penginapan di kawasan ITDC Nusa Dua yang digunakan sebagai sarana akomodasi.
Kapolda Bali menjelaskan, dengan bertambahnya rangkaian event ke-20 di wilayah Bali menandakan puncak pelaksanaan KTT G20 pada bulan November 2022 makin dekat. Untuk itu, diperlukan adanya upaya ekstra dari seluruh personel yang ada Bali dan stakeholder lain, dalam pengamanan seluruh event internasional yang berlangsung.
Sampai saat ini, serangkaian acara Presidensi G20 telah digelar 25 event dari total 40 event. Puluhan kegiatan tersebut berjalan dengan aman dan lancar. Kapolda berharap kekondusifan ini dapat dipertahankan guna menyukseskan gelar kegiatan G20 yang dilaksanakan di Nusa Dua bulan November mendatang
Kapolda kembali menekankan beberapa hal kepada para personel, di antaranya harus selalu berpedoman SOP dan tahapan operasi yang telah direncanakan dengan baik, maupun mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat terjadi selama kegiatan berlangsung.
“Jangan pernah under estimate terhadap perkembangan situasi yang ada, serta agar memperkuat deteksi dini dan penggalangan terhadap kelompok-kelompok yang berpotensi mengganggu jalannya kegiatan,” tegas Jayan Danu.
Dengan kegiatan apel gelar pasukan ini juga dilaksanakan pengecekan akhir terhadap kesiapan personel maupun sarana prasarana yang akan diterjunkan ke lapangan. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel dan komponen yang terlibat. Atas dedikasi dan kinerja yang keras untuk mampu menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif di Bali,” ujarnya. M-003