MENITINI.COM – Ratusan hektare sawah di tiga kecamatan di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak bisa digarap akibat mengalami kekeringan. Dikutip dari laman Medcom.id Kondisi ini terjadi di Kecamatan Komodo, Kecamatan Lembor Selatan, dan Kecamatan Boleng. Dalam situasi tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) mengingatkan pentingnya petani mengikuti program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan AUTP merupakan proteksi petani dalam menjalankan proses budidaya pertanian. AUTP penting untuk dimiliki setiap petani karena pertanian merupakan sektor yang rentan terhadap perubahan iklim dan serangan OPT (organisme pengganggu tanaman).