Rabu, 15 Januari, 2025

Refleksi HPN 2022, Pers Harus Kuatkan Fungsi Edukasi di Era Disrupsi

Serikat Media Syber Indonesia Bali
Emanuel Dewata Oja, Ketua SMSI Balo

Oleh : Emanuel Dewata Oja
Ketua SMSI Bali

MENITINI – Gelombang perubahan platform informasi saat ini telah berubah dengan sangat drastis. Dahulu, orang memburu informasi lewat media-media mainstream, seperti media cetak dan media elektronik, saat ini terjadi sebaliknya.

Manusia ‘diburu’ oleh informasi lewat berbagai platform baru yang sangat melenial. Media sosial, semacam facebook, WhatsApp, Instagram dan sejenisnya telah sangat mendominasi kebutuhan masyarakat untuk memperoleh informasi.

Penyebaran informasi kepada masyarakat yang dilakukan media sosial dengan penetrasi tinggi, telah meruntuhkan ketergantungan perolehan informasi masyarakat pada masa sebelumnya yang menjadi monopoli media mainstream.

Penelitian yang dilakukan Dewan Pers tahun 2018 dan 2020, bahkan memperlihatkan kecenderungan media-media mainstream sudah menggunakan media sosial sebagai sumber suplay informasi dengan karakter melebihi media mainstream yakni aktual atau real time, faktual dan sangat informatif.

BACA JUGA:  Laporan Hukum Dan Kriminal! Narkoba Judi Online Ancaman Bali Sebagai Destinasi Pariwisata Berkelanjutan Kelas Dunia