LONDON-Riset baru Omdia untuk pertama kalinya membuat tolok ukur platform cloud terkemuka dalam industri game. Baru-baru ini diterbitkan di Games Tech Intelligence Service Omdia, Market Radar: Cloud Platforms for Games 2023 menemukan bahwa pasar cloud dan layanan terkait di dalam industri game akan bernilai lebih dari $12 miliar pada 2023.
Laporan baru menganalisis secara detail kemampuan tujuh pemain terkemuka di pasar yang berkembang pesat ini. Omdia telah menilai kapasitas setiap platform untuk mengatasi berbagai kasus penggunaan industri game utama.
Alur kerja pengembangan game bergerak ke cloud lebih dari sebelumnya, dengan infrastruktur server game yang juga memainkan peran yang makin penting. Selain itu, platform cloud muncul sebagai penyedia utama berbagai alat pengembangan game. Oleh karena itu, memahami vendor cloud dan kemampuannya merupakan hal mendasar bagi para pengembang dan juga bagi vendor teknologi yang produknya harus bersaing, atau berintegrasi, atau keduanya, dengan platform cloud.
Analisis baru Omdia ini berfokus secara khusus pada industri game dan merupakan yang pertama dalam bidang ini, menemukan bahwa platform cloud terkemuka untuk game adalah AWS dan Microsoft Azure, berkat kemampuannya yang canggih di seluruh area yang dianalisis. “AWS adalah pemimpin pasar dan dibedakan oleh infrastruktur, alat, dan ekosistem mitranya yang luar biasa,” komentar Liam Deane, Analis Utama yang mencakup Games Tech di Omdia, “Namun, Azure juga menonjol karena infrastruktur globalnya yang tidak kalah mengesankan serta alat dan solusinya yang luar biasa untuk para pengembang game.”
Riset tersebut juga membahas lebih lanjut mengenai pasar yang makin kompetitif untuk layanan cloud di game vertikal. Baik Google dan Tencent, misalnya, memanfaatkan keahlian mereka dalam game untuk memberikan rangkaian solusi terbaik bagi pengembangan dan pengoperasian game. Serta masing-masing vendor lainnya juga memiliki kelebihan berbeda yang dapat menarik segmen pasar tertentu. “Lebih dari sebelumnya, pembeli di industri game harus hati-hati dalam mempertimbangkan pilihan mereka ketika memilih platform cloud. Sementara itu, vendor teknologi perlu menyadari bagaimana produk mereka berinteraksi dengan berbagai platform cloud yang menargetkan industri game,” ucap Deane.
- Editor: Daton
- Galaxy Ring Bisa Dimiliki Mulai 11 November
- Cara Memaksimalkan Visual Storytelling Pakai AI di Galaxy Z Flip6 ala Kreator Ini!Â
- Galaxy S24 FE Bawa Pengalaman Premium Galaxy AI Lengkap ke Lebih Banyak Konsumen
- Portrait Studio jadi Fitur Menarik untuk Bikin Karakter AI kekinian
- Survei: Samsung Dominasi Merek Smartphone Lipat Impian Generasi Milenial