“SENTUHAN TANGAN DINGIN SANG PELUKIS”
DENPASAR, MENITINI.COM Tangan dingin sang pelukis yang menakhodai Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM) selama kurang lebih satu setengah tahun berbuah manis. Berkat kerja keras dan super tim yang kompak, rumah sakit milik Pemprov Bali ini meraih predikat bintang lima.
Wajah sang Direktur Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM) dr. Bagus Darmayasa, M.Repro., MM tampak sumringah saat menerima Sertifikat Akreditasi PARIPURNA SNARS ed.1* untuk RSBM pada Senin 27 Mei 2019 pagi di Sekretariat Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) – Rasuna Epicentrum Kuningan – Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Predikat Bintang Lima diraih saat Operasional Rumah Sakit kebanggaan Pemprov Bali tersebut baru berjalan 1 tahun 6 bulan 9 hari.( tercepat ). Dengan Kepemimpinan down to earth dokter Bagus, demikian Direktur RSBM yang hobi melukis tersebut biasa dipanggil, mengatakan predikat ini tidak akan bisa diraih tanpa kerja keras semua jajarannya dan lebih utama komitmen Pemerintah Provinsi Bali.
“Kami mengedepankan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dengan Motto; Cepat, Aman, Komunikatif, Ramah, dan Akuntabel (CAKRA) dan semua staf RSBM bekerja sepenuh hati bahu membahu menjalankan Standar Akreditasi SNARS ed.1 untuk kualifikasi Paripurna,” kata Dokter Bagus.
Namun, yang tidak kalah pentingnya, lanjutya, komitmen Gubernur Bali selaku pemilik Rumah Sakit Umum satu-satunya milik Pemprov Bali untuk pengembangan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membuat RSBM bisa meraih predikat ini.
Dengan predikat Paripurna ini, dokter Bagus berharap RSBM makin bisa memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan menjadikan pilihan utama bagi masyarakat Bali secara khususnya. “Pencapaian ini bukan sebuah akhir, namun justru awal bagi kami untuk makin berbenah dan eksis di tengah masyarakat sebagai Rumah Sakit pilihan,” tutup Direktur RSBM yang juga mantan Ketua IMI ini sembari mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses akreditasi dari awal hingga titik ini poll