DENPASAR, MENITINI.COM — Salah satu pasien bayi dari klinik di Singaraja datang ke Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM) dalam kondisi asfiksia (sesak berat). Bayi tiba di rumah sakit milik Pemprov Bali ini pada pukul 20.45 Wita. “Astungkare (syukur-red) dengan penanganan cepat tim IGD RSBM, bayi bisa terselamatkan,”kata Direktur RSBM Dokter Bagus Darmayasa saat dihubungi wartawan MENITINI, Jumat (19/7/2019) malam pukul 21.15 Wita.
Menurut Dokter Bagus sapaannya, penyakit sesak napas atau radang saluran pernapasan kronis di paru-paru. “Pada bayi, kondisi ini bisa memprihatinkan dan membahayakan, dan ditandai dengan bayi sesak nafas,”ujarnya
Diagnosis yang dilakukan pada bayi dan anak di bawah usia 5 tahun biasanya memang lebih sulit. Berbeda dengan orang dewasa, penanganannya pun sebaiknya dilakukan lebih hati-hati.
Penyakit asma bisa menyerang anak pada usia dibawah lima tahun. Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan beberapa gejala berikut. Tanda-tanda umum anak mengalami asma; Batuk kronis Desah, suara bernada tinggi, sesak napas pada bayi, berbunyi seperti peluit saat menghembuskan napas dan perasaan kencang dan tidak nyaman di dada. poll
Berita Terkait
- Kasus Omicron Meningkat, Luhut Minta Orangtua Agar Anak-anak Segera Divaksin
- Pemerintah Perluas Tes Covid-19 Berbasis Saliva, Ini Penjelasan Spealis Penyakit Dalam New Jersey
- Kapuspenkum Kejagung: Vonis Lepas Henry Surya pada Kasus KSP Indosurya, Kekeliruan Hakim dalam Mener...
- Jumpa Anak-Anak Papua, Jokowi Berikan Kuis Matematika Berhadiah Sepeda