Jumat, 22 November, 2024

Sajikan Beragam Kreatifitas, Denpasar Festival Siap Digelar

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar saat jumpa media di Inna Bali Heritage Denpasar, Senin (19/12/2022).
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar saat jumpa media di Inna Bali Heritage Denpasar, Senin (19/12/2022). (Foto: Menitini/M-011)

DENPASAR,MENITINI.COM-Event tahunan Denpasar Festival siap digelar mulai 21 hingga 25 Desember 2022. Hal tersebut diungkapkan Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam jumpa pers di Inna Bali Heritage Denpasar, Senin (19/12/2022).

Jaya Negara menjelaskan Festival 2022 mengangkat tema cahaya keindahan, merepresentasi festival sebagai fajar kebangkitan bagi warga Kota Denpasar. Estetika yang dipancarkan menyinari jalan terang bagi peradaban, terutama sebagai medium mengungkap sucinya pikiran, kebenaran perilaku, dan adi warna rasa.

Pada festival kali ini kata Jaya Negara, Denpasar Festival konsisten menjadi teladan bagi pelaksanaan festival kreatif di Bali. Pelaksanaanya menjadi wadah berinteraksinya berbagai pihak, utamanya generasi kreatif yang kian hari berperan membentuk masa depan Denpasar.

Tak hanya itu, Denfest kali ini katanya, juga menjadi program padat karya berbasis seni dan budaya yang menempatkan industri kreatif sebagai usada obat untuk bangkit dari krisis multidimensi akibat pandemi Covid-19.

Denfest ke-15 ini dikemas dengan beberapa segmen utama. Mulai dari Inagurasi pembukaan, Pementasan seni dan budaya, Pagelaran musik, Film, Fashion Show, Creative Talkshow dan Stand UMKM. Beragam Group Band papan atas juga akan tampil menggetarkan panggung utama. Yakni Lolot and Band, Nanoe Beroe, Navicula, Joni Agung and Doble T, XXX, Pramusti Bali, Dewa Bujana Nyanyian Dharma dan masih banyak lainya.

Sebanyak 161 UMKM Unggulan, 1.049 Seniman, dan 622 musisi akan terlibat pada Denfest ke-15 yang tersebar di beberapa titik, yakni Kawasan Catur Muka, Wantilan Inna Heritage Bali Hotel, Panggung Gajah Mada, Pelataran Pasar Badung dan Lapangan Puputan Badung. Sedangkan stand kuliner dan UMKM Unggulan dipusatkan di kawasan Jalan Gajah Mada, Pelataran Pasar Badung dan Jalan Veteran.

“Festival pariwisata-kreatif ini menjadi muara bertemunya tradisi dengan modernitas, Bali dengan Nusantara, berorientasi kolaborasi lokal dan global, dan secara menarik; memori masa lampau berpadu-padan dengan denyut nadi kekinian dan masa depan, kita padukan berbagai kreatifitas dalam balutan tejarasmi sebagai cahaya keindahan,” terang Jaya Negara. (M-011)

Editor: Daton