DENPASAR,MENITINI-Kepala UPT Tahura Ngurah Rai I Ketut Subandi mengatakan, sampah plastik masih menjadi masalah krusial di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai Bali. Ia menegaskan, sampah yang masuk ke areal Tahura ini adalah sampah plastik dari berbagai jenis.
“Sampah itu datang dari berbagai hulu di Bali lalu masuk ke areal Tahura Ngurah Rai. Selain sampah plastik juga sampah organik, tetapi tetap saja merusak tanaman mangrove dan berbagai vegetasi pesisir lainnya. Ini adalah persoalan lama yang sudah krusial dan hingga kini belum ada solusi yang tepat,” ujarnya saat dikonfirmasi di sela-sela Digitalisasi Kawasan Mangrove Kedongan Bali beberapa hari lalu bersama Bank Indonesia, KOREM 163/Wira Satya.