Ia menambahkan, upaya penanganan dan pengelolaan sampah harus melibatkan seluruh komponen masyarakat yang meliputi pemerintah baik pusat dan daerah, akademisi, aktivis, komunitas, dunia usaha, asosiasi profesional dan bahkan individual.
Wamen Alue Dohong menegaskan, penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari sektor persampahan juga sangat penting karena terkait upaya menahan gas buang melalui sistem pengelolaan siklik/rantai, sehingga tidak ada material terbuang menjadi gas.
Juga dalam hal posisinya sebagai substitusi energi, energi alternatif dari sampah menjadi listrik; serta sampah organik menjadi pupuk; dan sampah sebagai bahan baku industri. “Jelas bahwa upaya-upaya pengelolaan sampah yang dilakukan menjadi bagian penting dari upaya menurunkan emisi GRK,” tegasnya. M-006
Berita Terkait
- KLHK: Kurangi Sampah Plastik Perlu Kontribusi Masyarakat dan Swasta
- Mitra Prodin Peduli Lingkungan, Kelola Sampahnya bersama BWC, jadi Produk yang Bermanfaat dan Bernil...
- Kebakaran di TPA Suwung Denpasar Diduga Karena Gas Metan
- Dukung Penciptaan Nilai Panas Bumi, Pertamina Geothermal Energy Ungkap Strategi Optimalisasi Model B...