AMBON,MENITINI.COM – Satu unit rumah warga di kawasan padat penduduk di Talake, Kecamatan Nusaniwe, kota Ambon, dilahap api. Peristiwa itu terjadi pada, Kamis (1/6/2023) malam.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi pada pukul 21.35 WIT itu, namun kerugian materil di taksir mencapai Rp 60 juta.
Rumah semi parmanen milik keluarga Hasanudin itu terbuat dari papan, berlantai Tiga. Kebakaran terjadi hanya di bagian lantai tiga dan tidak berlangsung lama, setelah Lima mobil Pemadam Kebakaran milik Pemkot Ambon dikerahkan dan butuh waktu 15 menit kobaran api berhasil di padamkan sekira pukul 21.50 WIT.
Pengakuan Hasanudin (71 tahun) dan istrinya, Salma Arafa (63 tahun), saat kebakaran terjadi, keduanya bersama Enam anggota keluarga, anak dan cucu mereka berada di dalam rumah.
Mendengar teriakan warga terjadi kebakaran, Hasanudin dan Istrinya bersama anak dan dua cucunya langsung bergegas mengamankan barang berharga dan lari keluar rumah.
“Kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran diantaranya adalah barang-barang elektronik dan perhiasan emas milik Hasba (anak korban) seberat 60 gram terbakar habis,” ucap Jane Luhukay, Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease. Total kerugian di perkirakan mencapai Rp. 60.000.000,- (Enam puluh juta rupiah).
Hasil penyelidikan sementara diduga kebakaran tersebut dipicu korsleting arus listrik dan membakar dasar ruangan lantai 3 rumah milik korban dengan cepat, karena terbuat dari materiil papan, jelas Jane.
“Saaat ini para korban kebakaran bersama keluarga yang berjumlah Delapan orang diungsikan di Mesjid At-Taubah, Waihaong,” tutupnya. (M-009)
- Editor: Daton