Senin, 25 November, 2024

Seabrek Objek Wisata di Jembrana Bali yang Perlu Dikunjungi

Salah satu pantai di Jembrana.
Salah satu Objek pantai di Kabupaten Jembrana. (Foto: M-011)

Pantai Candikusuma

Pantai Candikusuma terLetak kurang lebih 12 Km ke arah barat dari kota Negara, dan merupakan salah satu pantai wisata di Kabupaten Jembrana yang cukup baik untuk mandi dan berenang.

Di Candi kusuma juga ada peninggalan sejarah yakni sebuah tugu yang membentuk segi tiga yang konon di tempat tugu itu pernah keluar keris yang memancarkan sinar. Obyek wisata ini juga dipakai sebagai tempat finish lomba Jukung layar yang biasanya diadakan setiap bulan Agustus dikaitkan dengan peringatan HUT RI dan HUT kota Negara. Di pantai ini juga sering dipakai untuk kegiatan lomba mancing.

Bendungan Palasari

Bendungan Palasari berlokasi di Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, 26 Km ke arah barat dari kota Negara. Bendungan ini berfungsi sebagai pengendali bencana banjir, irigasi, perikanan dan tempat rekreasi. Bendungan ini dilatar belakangi oleh hutan lindung yang cukup bagus serta mempunyai hawa sejuk. Sehingga cocok untuk wisata tirtha serta wana wisata di daerah sekitarnya. Bendungan ini sudah dilengkapi dengan sampan yang berekreasi mengelilingi bendungan tersebut.

Gilimanuk

Gilimanuk terletak di ujung barat pulau Bali merupakan pintu gerbang masuknya wisatawan melalui jalan darat yang datang dari pulau Jawa. Terdapat beberapa tempat yang menarik diantaranya: Teluk Gilimanuk yang sangat cocok untuk menikmati wisata tirta dan Taman Nasional Bali Barat. Di Gilimanuk telah tersedia penginapan, restauran atau rumah makan dan juga kedai kedai untuk suvenir.

Musium Manusia Purba

Sejak tahun 1963 di Gilimanuk diadakan penelitian oleh para ahli di Indonesia antara lain: Prof DR R Soejono dan Prof DR T Jacub. Hasil penelitian tersebut ditemukan ratusan rangka manusia yang diperkirakan hidup pada akhir masa Prasejarah dengan ciri ciri Ras Mongolid. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka salah satu tindakan untuk menyelamatkan.

Untuk menyelamatkan dan memanfaatkan temuan akeologi tersebut Pemerintah Kabupaten Jembrana membangun sebuah Gedung Museum Manusia Purba Situs Gilimanuk dan selesai Pembangunannya 1993.

Barang-barang koleksi yang dipajang di Moesium Gilimanuk adalah hasil galian antara lain: Kerangka Manusia, Manik manik, Gelang dari kayu dan kerang, periuk kecil, tempayan, kendi, mangkuk dari tanah, mata kail, tajak, sarkopagus dll.

Taman Wisata Air Gumbrih

Taman Wisata Air Gumbrih berada di Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali. Taman Wisata Air ini merupakan objek wisata yang menarik, karena mengkombinasikan indahnya aliran sungai Tukad Pangyangan yang tenang dengan hijaunya kelapa dan buyuk liar di sepanjang sungai. Wisatawan dapat menyusuri sungai ini dengan menaiki jukung bertenaga mesin yang dikemudikan oleh awak yang profesional. Selain itu tersedia pula perahu boat sebagai sarana transportasi menyusuri sungai. Jarak yang harus ditempuh adalah kurang lebih 2 kilometer, dengan titik henti di jembatan yang merupakan perbatasan Pangyangan-Gumbrih.

Selain menikmati hijaunya pepohonan, wisatawan juga dapat melihat bermacam hewan liar seperti burung kokokan dan biawak. Hal ini membuat Taman Wisata Air menjadi lokasi yang ideal untuk sekedar berperahu santai hingga memotret. Untuk memotret, terdapat aneka obyek menarik di seputar Tukad Pangyangan, seperti hamparan sawah di pinggir sungai hingga hutan bambu. Tak hanya itu, Tukad Pangyangan juga memiliki beragam jenis ikan, seperti kakap merah dan julit (ikan serupa lele namun dengan ukuran tubuh panjang), sehingga wisatawan dapat menghabiskan waktu di sini dengan memancing. Khusus untuk udang dan kepiting, wisatawan dapat menangkapnya dengan tangan kosong. Wisatawan juga dapat melihat kilasan ikan yang berenang di dekat permukaan air. Taman Wisata Air Gumbrih tempat terbaik untuk menikmati alaminya perairan Bali dan bersantai melepaskan diri dari hiruk-pikuk perkotaan.

Sumber: jembranakab.go.id