Selasa, 2 Juli, 2024

Ilustrasi sekolah rusak. (Istimewa)

BADUNG, MENITINI.COM – Sebanyak 30 sekolah SD dan SMP negeri di Kabupaten Badung, Bali yang mengalami kerusakan akan segera diperbaiki.

Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung I Gusti Made Dwipayana.  “Untuk tahun ini ada 30 paket perbaikan untuk SD dan SMP,” ujar Dwipayana, Kamis (6/6/2024).

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung I Gusti Made Dwipayana. (Foto: M-003)

Menurutnya, perbaikan secara besar-besaran ini lantaran selama pandemi Covid-19 tidak tersentuh. Sehingga kini sudah ada bangunan sekolah yang perlu mendapatkan peremajaan.

“Harus kita bedakan kemarin dalam masa Covid-19 kan itu tiga tahun tidak ada perbaikan. Wajarlah dalam tiga tahun tidak ada perbaikan, anak-anak tidak sekolah (daring), jadi mulai rusak,” ungkapnya.

Renovasi puluhan sekolah ini menggunakan sistem tender yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Bahkan telah dibuka tender melalui website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Badung.

“Saat ini mungkin sudah 20 lebih yang sudah ada pemenang tender. Jadi tinggal sedikit lagi,” ucap mantan Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setda Badung tersebut.

Disinggung perbaikan sekolah yang berkaitan dengan tahun politik, Dwipayana pun membantah hal tersebut. Sebab baginya pendidikan adalah salah satu program unggulan nasional.

“Jangan diartikan ke politik, pendidikan itu adalah salah satu prioritas dan unggulan nasional. Makanya di APBD itu sudah dipatok 20 persen,” jelasnya. (M-003)

  • Editor: Daton