Minggu, 26 Januari, 2025

Sedang Bermeditasi, 4 Orang Meninggal Tertimbun Longsor

Korban meninggal akibat longsor sedang dievakuasi. (Foto: Istimewa)

KLUNGKUNG,MENITINI.COM-Warga di lingkungan Celuk, Dusun Cempaka, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali dikejutkan dengan peristiwa longsor, Minggu (19/1/2025) malam. Tragedi pada pukul 19.30 Wita itu merengut empat korban jiwa. Ironisnya, para korban tertimbun material longsor saat melakukan ritual meditasi.

Informasi di lapangan, peristiwa longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 Wita. Saat itu, ada delapan orang yang melakukan ritual meditasi di sebuah wantilan yang difungsikan seperti pasraman, tepatnya di bawah Bukit Mucung. Ketika semua peserta sedang meditasi, tiba-tiba ada sebuah batu besar menggelinding dari atas Bukit Mucung, lalu disertai dengan tanah longsor. Batu besar yang menggelinding memiliki diameter sekitar 5 meter.

BACA JUGA:  Anggota Polres Puncak Jaya Gugur Ditembak KKB Bumiwalo Telenggen

Batu besar tersebut langsung menimpa orang-orang yang sedang bersemedi. Sehingga empat orang meninggal di lokasi kejadian. Para korban meninggal meliputi, I Wayan Nata Banjar Klod, Desa Pesinggahan,I Nengah Mertayasa, warga Banjar Timbul Desa Pesinggahan, I Wayan Mudiana, warga Banjar Timbul Desa Pesinggahan dan I Ketut Surata, warga Dusun Glogor Desa Pikat.

Sementara empat orang mengalami luka-luka. Yakni luka ringan dialami oleh I Ketut Mumbul, asal Desa Sading Badung, I Gede Aswin, Desa Sading, Badung dan luka berat I Gusti Made Ariasa Beringkit Badung, serta I Wayan Kicen Dusun Timbul, Desa Pesinggahan. Para korban luka-luka sudah dievakuasi ke RSUD Klungkung.

“Lokasi longsor memang dipakai semacam tempat pesraman dan dipakai tempat meditasi. Informasi ada empat yang meninggal, tiga orang luka-luka dan satu selamat,” ungjap Bendesa Pikat, Komang Puja Sudarsana.

BACA JUGA:  Terseret Arus di Pantai Balangan, Warga Asal NTT Ditemukan Tewas

Sejumlah warga yang turut melihat proses evakuasi menyampaikan bahwa di lokasi tersebut kerap digunakan sebagai tempat meditasi. Hanya saja, pesertanya merupakan warga dari luar Desa Pikat. Biasanya setiap hari Minggu, jumlah peserta yang meditasi memang lebih ramai. Sementara Kalak BPBD Klungkung, Putu Widiada mengatakan proses evauasi akan dilanjutkan Senin (20/1) Mengingat kondisi sudah malam dan hujan deras masih mengguyur di lokasi kejadian. Sedangkan satu orang korban dikatakan belum ditemukan.

Penjabat Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika bersama Wakil Bupati Terpilih, Tjokorda Gede Surya Putra juga turut terjun ke lokasi dan memantau proses evakuasi. *

  • Editor: Daton