Kamis, 12 Desember, 2024

Sekolah di Denpasar Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem

Ilustrasi cuaca ekstrem. (Net)

DENPASAR, MENITINI.COM – Sekolah-sekolah di Kota Denpasar diimbau mewaspadai cuaca ekstrem yang disebabkan oleh fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang berada di Fase 4  (Maritime Continent), sehingga berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia, termasuk Bali.

Kepala Bidang Pembinaan SD Disdikpora Kota Denpasar, I Nyoman Suriawan, Rabu (4/12), mengingatkan kepala sekolah melakukan upaya antisipasi dan mewaspadai cuaca buruk sehingga tidak mengganggu kenyamanan warga sekolah dan aktivitas sekolah.

“Pengecekan harus dilaksanakan secara rutin, mengingat saat ini musim hujan, jangan sampai gedung rusak dibiarkan dan ada atap yang bocor tidak diketahui,” ujar Suriawan.

Dihadapan para kepala SD negeri dan swasta se-Denpasar Selatan saat rapat rutin Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Denpasar Selatan di SDN 1 Renon, Selasa (3/12) lalu, Suriawan juga mengingatkan kepala sekolah mengambil langkah-langkah preventif  dengan mengecek kondisi lingkungan sekolah, terutama bangunan gedung sekolah.


Yang wajib menjadi perhatian kepala sekolah adalah atap gedung utamanya genteng, jika ada yang bocor harus segera diperbaiki.

Arsip-arsip penting sekolah, komputer, laptop, atau barang lain yang telah diinventarisir dan memungkinkan untuk diselamatkan ke tempat yang aman sehingga tidak mengakibatkan kerusakan akibat hujan.

Dokumen-dokumen penting dan buku-buku yang biasanya ada di atas meja dan hanya sekadar disimpan dalam almari, harus dilapisi plastik agar terlindung cipratan air hujan dari luar maupun karena adanya genteng yang bocor.

Saluran pembuangan yang mampet agar segera diperbaiki,  dan selalu mengantisipasi serta memantau keamanan sekolah.

“Jika ada ruangan kelas yang sudah tidak bisa digunakan, rawan jebol dan membahayakan keselamatan warga sekolah agar dikosongkan dan segera melapor ke Disdikpora Kota Denpasar,” pintanya.

Demikian juga jika di sekitar lingkungan sekolah maupun luar sekolah terhadap pohon besar yang dikhawatirkan membahayakan keselamatan warga sekolah agar segera dilaporkan.

Dengan begitu, pihak terkait bisa melakukan langkah antisipasi seperti pemangkasan.

Suriawan berharap perawatan terhadap gedung sekolah, termasuk pelaksanaan kebersihan serta fasilitas yang ada tetap dilakukan sehingga fasilitas yang tersedia tetap baik.

“Kami berharap kebersihan sekolah dan perawatan fasilitas tetap dimaksimalkan, sehingga tetap berfungsi baik,” katanya. M-003