Jumat, 22 November, 2024

Selama Tiga Minggu, 47 Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Gelar KKN IPE Gizi Buruk di Desa Manggis

Mahasiswa Poltekkes foto bersama
Mahasiswa Poltekkes Kemenkes foto bersama sebelum menuju lokasi KKN

Pemerintah Karangasem telah menjalankan 15 upaya Kesehatan untuk mengatasi masalah tersebut diantarannya: Pelayanan  Kesehatan ibu anak dan  Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi Masyarakat, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Surveilance, Imunisasi, Peningkatan Kesehatan Lingkungan, Promosi Kesehatan Masyarakat, Pemeriksaan  Laboratorium Kesehatan, Rawat Jalan  dan Rawat Inap di Puskesmas dan di Rumah sakit.

Pelayanan ini telah didukung oleh tenaga Kesehatan khusunya Bidan dan perawat yang memadai. Kondisi Bidan perawat tahun 2021

Ratio Bidan di Kabupaten Karangasem : 114  / 100.000 penduduk (Ratio Ideal Menurut Kemenkes RI : 100 / 100.000 penduduk) dan Ratio perawat di Kabupaten Karangasem : 145 / 100.000 penduduk (Ratio Ideal Menurut Kemenkes RI : 158 / 100.000 penduduk).

Penyerahan 47 mahasiswa dari Poltekkes Kemenkes Denpasar diwakili I Ketut Suardana, SKp., M.Kes selaku pembimbing kepada Kepala Puskesmas Manggis 1 dan selanjutanya kepada Kepala Desa Manggis.

Mengawali kegiatan, mahasiswa akan melakukan survey dimana fokus pengkajian adalah pada masalah Shunting. Disamping pintu masuk melalui keluarga dengan stunting, peserta KKN akan bisa memilih keluarga dengan Ibu Hamil, Remaja dan Balita.

Permasalahan yang diketemukan  akan digarap secara kolaborasi antar 6 profesi yang ada. Hasil akhir yang diharapkan dapat dihasilkan dari kegiatan KKN adalah pencapaian konpetensi profesi dan kolaborasi menangani masalah Kesehatan masyarakat.

Dari aktivitas yang dilakukan diharapkan lahir media edukasi Kesehatan yang dapat diajukan patensinya.