BADUNG,MENITINI.COM – Untuk mendalami perselisihan antara para pekerja yang tergabung dalam Serikat Pekerja Mandiri (SPM) dengan pihak PT Angkasa Pura Supports (APS), Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Badung telah membentuk tim investigasi.
Hal tersebut untuk memastikan penanganan kasus yang adil dan tidak memihak. Dengan adanya tim investigasi, diharapkan perselisihan antara pekerja dan manajemen APS dapat diselesaikan dengan baik, sehingga tidak merugikan kedua belah pihak dan dapat menciptakan hubungan industrial yang harmonis di Kabupaten Badung.
Kepala Disperinaker Badung, I Putu Eka Merthawan menerangkan bahwa pihaknya telah membentuk tim investigasi yang bertugas mendalami perselisihan yang terjadi. Hal tersebut agar pihaknya mengetahui duduk permasalahannya secara terang benderang dan menghasilkan keputusan yang transparan dan adil.
Pihaknya mengaku telah bertemu dengan manajemen APS untuk meminta keterangan terkait perselisihan yang terjadi. Mereka memberikan penjelasan tentang permasalahan yang terjadi, terkait dengan penggabungan atau peleburan beberapa anak perusahaan AP1, salah satunya APS, yang berimbas pada status para pekerja.
"Kami juga akan melakukan pertemuan dengan pihak pekerja yang merasa keberatan dengan kebijakan yang diterapkan oleh APS," ungkapnya, Kamis (11/7/2024).
Setelah mendengarkan keluhan para pekerja, pihaknya akan mempertemukan kedua belah pihak pada Senin (15/7), untuk mencari solusi terbaik.
Ia berharap kedua belah pihak dapat duduk bersama dengan kepala dingin untuk mencari jalan keluar terbaik..
“Mudah-mudahan dengan adanya pertemuan ini, ada solusi terbaik untuk kedua belah pihak. Karena menang jadi arang, kalah jadi abu, jadi sama-sama rugi kalau tidak ada titik temu," tandasnya. (M-003)
- Editor: Daton