Selasa, 22 Oktober, 2024

Semangat Sumpah Pemuda di Era Digital: Sebuah Kisah dari Sumba Tengah dan Parepare

Erlinda Rambu Enga dan Shinta Amang. (Foto: Ist)

Jika kita tidak berjalan hari ini, maka kita harus berlari besok – Kisah dari Parepare, Sulawesi Selatan

Adalah visi Shinta Amang, seorang youthpreneur dari Parepare, Sulawesi Selatan yang juga merupakan peserta program Skills for Jobs Indonesia, untuk menjadikan bisnis UMKM sebagai kekuatan kebaikan. Berawal dari tantangan yang dihadapi dalam mengelola bisnis butik gamis yang dijalankannya bersama sang kakak, Shinta berupaya mencari jawabannya di Skills for Jobs Indonesia.

“Persaingan di bisnis busana itu bukan barang mudah, saya menyadari bergesernya perilaku konsumen yang kini memprioritaskan ranah online. Jadi saya harus cari cara untuk dapat bersaing. Karenanya saya ikut dan menyelesaikan 10 kelas online di Skills for Jobs, mayoritas terkait dengan pengelolaan bisnis hingga penggunaan Microsoft Office untuk menjalankan UMKM seperti usaha saya ini,” ujar Shinta.

Melalui kelas-kelas tersebut, Shinta menerapkan keterampilan digital dan bisnis pada bisnisnya. Tak lagi berpaku kepada penjualan langsung, Shinta dan sang kakak mengadopsi ­e-commerce agar pelanggan lebih leluasa melihat katalog, membaca ketentuan rental maupun pembelian, dan lainnya. Inovasi yang mungkin bagi banyak orang terdengar biasa, seperti menggunakan aplikasi Microsoft Office untuk mengatur pembukuan keuangan, itu hal yang baru bagi mereka dan terbukti membantu menghemat waktu serta tenaga dalam menjalankan operasional toko.

“Dahulu, Bapak Bangsa kita perlu mengorbankan banyak hal untuk mendapatkan kesempatan belajar. Sekarang, semuanya ada di genggaman tangan kita. Jadi saya tidak mengizinkan tantangan sekecil apa pun mengendurkan semangat saya; saya harap semangat ini juga diadopsi pemuda Indonesia lainnya. Apalagi dengan perkembangan teknologi yang demikian cepat, kita perlu mulai secepatnya. Jika kita tidak berjalan hari ini, maka kita harus berlari besok,” pungkas Shinta.

Memandang Masa Depan dengan Semangat Sumpah Pemuda: Komitmen Microsoft

Bagi negara yang penuh visi seperti Indonesia, memastikan bahwa setiap pemuda memiliki akses terhadap berbagai jenis pendidikan dan program upskilling & reskilling yang dapat meningkatkan kualitas hidup ketika mereka mencapai usia kerja perlu dipandang sebagai sebuah potensi. Program upskilling & reskilling gratis yang dapat diakses semua orang menjadi salah satu jawaban dari bagaimana potensi tersebut dapat dieksplorasi lebih jauh.

“Kami merancang Skills for Jobs Indonesia dan program-program di dalamnya dengan memikirkan kebutuhan para pemuda-pemudi yang menjadi target utama kami—memastikan bahwa kami menangkap esensi dari jiwa muda dan memberi mereka kesempatan untuk membuat perbedaan yang mengubah dunia, selangkah demi selangkah. Program Skills for Jobs dari Microsoft didedikasikan untuk memberdayakan orang muda guna membuka potensi mereka, membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk masa depan yang lebih cerah dan menjanjikan. Jadi, di Hari Sumpah Pemuda ini, kami mengapresiasi para peserta kami yang tidak hanya mengikuti program ini, tetapi juga meneruskan dampak baiknya kepada orang terdekat dan komunitas mereka. Kami berharap bahwa kisah-kisah para peserta ini dapat menciptakan efek domino yang memberdayakan orang-orang untuk mencapai lebih banyak,” kata Supahrat Juramongkol, Microsoft Philanthropies Lead for ASEAN. *

  • Editor: DRB