Minggu, 7 Juli, 2024

Pelaksanaan apel patroli petugas Mapolsek Kutsel. (Foto: Istimewa)

BADUNG, MENITINI.COM– Sempat tiarap saat gelaran World Water Forum (WWF) Ke-10 di Nusa Dua, aksi trek-trekan (speeding) kembali marak di wilayah Kuta Selatan.

Kondisi ini  menjadi keluhan dan perbincangan warga  setempat karena merasa tak aman dan nyaman akan situasi tersebut. 

Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira dikonfirmasi Minggu (26/5) mengaku telah mengatensi. Ia mengatakan aksi trek-trekan memang kembali terjadi secara kucing-kucingan dan menimbulkan keresahan masyarakat.

Pihaknya kembali mengintensifkan patroli rutin, baik dalam skala kecil yang dilaksanakan malam hari hingga subuh, maupun patroli skala besar yang digelar di setiap hari Jumat dan Sabtu.

“Kami rutin lakukan patroli setiap hari. Namun itu saya tingkatkan pada hari Jumat dan Sabtu,” ujarnya.

BACA JUGA:  Mulai 1 Juli, Sejumlah Titik Lalu Lintas di Kuta Mengalami Perubahan

Dari patroli yang dilaksanakan Sabtu (25/5), pihaknya mengamankan 7 orang pengguna kendaraan berknalpot brong. Mereka kemudian diminta segera mengganti knalpot standar. Juga diberikan edukasi agar bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah. 

Pelaksanan patroli dilakukan dengan hati-hati. Baik menyangkut aspek keselamatan petugas maupun keselamatan pengguna jalan.  Patroli juga dilakukan untuk mencegah aksi kriminalitas dan kerawanan lainnya.  

“Saya harap segenap masyarakat untuk ikut berperan dalam menjaga kondisi keamanan dan ketertiban. Peran masyarakat ini sangat penting dalam pengawasan bersama,” imbuhnya. (M-003)

  • Editor: Daton