DENPASAR,MENITINI.COM-Malam yang seharusnya berakhir dengan pulang tenang setelah minum-minum di Cafe 333 justru berubah jadi laga bebas di parkiran. Seorang pria berinisial KM (30) harus menerima kenyataan pahit: bukan hanya kantong yang kosong, tapi juga wajah yang bengkak akibat dihajar sekelompok orang.
Peristiwa ini terjadi di tempat parkir Toko Rika, dekat Cafe 333 di Jalan Tukad Barito Timur nomor 97, Panjer, Denpasar Selatan, pada Jumat (7/3) sekitar pukul 02.00 dini hari. Awalnya, KM hanya ingin menuju mobilnya setelah menikmati malam bersama teman-temannya. Namun, siapa sangka senggolan kecil di tempat joget malah berbuntut panjang.
“Korban bersama enam temannya datang ke Cafe 333 untuk minum-minum. Sekitar pukul 01.00, empat temannya pulang duluan. Saat KM hendak pulang dan melewati tempat joget, tiba-tiba pelipisnya disenggol salah satu pelaku berinisial AP,” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, Minggu (9/3).
Sikap KM cukup dewasa, hanya mengingatkan AP agar lebih hati-hati. Tapi sayangnya, bukan permintaan maaf yang didapat, melainkan dorongan. Menyadari situasi tak kondusif, KM memilih mengalah dan tetap berjalan ke arah parkiran. Namun, rupanya geng “anak senggol bacok” ini tak puas begitu saja.
Saat KM akan masuk mobil, tiba-tiba ia ditarik oleh AP dan langsung dihajar ramai-ramai oleh rekan-rekannya yang berinisial BD, CR, DS, dan EW. Seperti adegan film laga, KM dihujani pukulan dan tendangan tanpa aba-aba. Mata bengkak, pipi babak belur, hidung dan mulut berdarah, bahkan leher dan perut pun kena serangan.
Untungnya, dua pengunjung Cafe 333 yang memiliki hati nurani datang menyelamatkan KM dan membawanya ke RSUP Prof Ngoerah, Sanglah. Tak ingin drama ini berlalu begitu saja, KM pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Denpasar Selatan.
“Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan sedang melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut,” tambah AKP Sukadi.
Sementara para pelaku masih dalam pengejaran, publik hanya bisa menarik napas: kalau senggolan kecil saja bisa berujung baku hantam, mungkin ke depannya perlu ada pelatihan khusus tentang “Sabar di Tempat Hiburan Malam.”