Kamis, 21 November, 2024

Seorang Perawat Dibacok, Polisi Menduga  Dilakukan Mantan Suaminya

Ilustrasi. (Net)

AMBON, MENITINI.COM – Seorang wanita muda diketahui bernama Asma Ulhusna Lestaluhu, (25) asal Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), ia merupakan korban pembacokan, pada Kamis (11/7/2024) malam.

Peristiwa nahas itu terjadi diruas jalan hutan perbatasan antara desa Suli dan Tulehu, lokasi kebun coklat. Dari informasi yang diperoleh wartawan, diketahui korban merupakan perawat RS Bhayangakara Polda Maluku. Ia mengalami luka serius ditangan bagian kanan.

Seorang Wanita di Ambon Ditangkap Polisi, Ini Penyebabnya

Lakalantas Tunggal di SBT, Satu Anggota Polisi Meninggal Dunia

Terdakwa Rudapaksa Anak Dibawah Umur Dituntut Jaksa 8 Tahun Penjara

Diduga Korupsi Dana Desa, KPN Tial Diperiksa Penyidik Ditkrimsus Polda Maluku

Terlihat dari foto kondisi korban saat mendapat penanganan medis di RSUD Dr. Ishak Umarela, Tulehu, beredar di group-group WhtasApp jari-jari korban nyaris putus.

Polisi menduga, pelakunya adalah mantan suami dari korban. Pelaku nekat melakukan perbuatanya itu lantaran cemburu.

JAM-Intelijen Tekankan Pentingnya Kepatuhan Hukum dan Pencegahan Korupsi dalam PelatihanLegal Executive Development untuk ASN

Wow.. Segini Jumlah Kerugian Setahun Akibat Kemacetan di Jakarta

Australia Bakal Melarang Anak Menggunakan Medsos, Ini Alasannya

Seorang Wanita di Ambon Ditangkap Polisi, Ini Penyebabnya

Diketahui, pelaku sempat meminta rujuk, namun korban tidak ingin lagi kembali hidup bersama dengan mantan suaminya itu, dan korban sudah mempunyai pria lain.

"Tidak terima korban memeliki pria lain, pelaku akhirnya nekat membacok korban. Diduga pelaku adalah mantan suami yang sudah pisah kurang lebih 2 Tahun yang ingin rujuk kembali tapi ditolak olah korban, karena korban saat ini sudah punya pacar yang baru," ujar kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, IPDA Janete Luhukay, Jumat (12/7/2024).

Kendati diduga pelaku mantan suami korban, namun polisi tidak gegabah dalam mengambil tidakan." Kasus ini masih dalam penyelidikan, untuk mengungkap pelaku secara jelas," kata Luhukay. (M-009)

  • Editor: Daton