Pengobatan TB tulang
Dampak utama yang paling kentara adalah nyeri punggung hebat yang mengganggu aktivitas harian. Nyeri ini merupakan akibat aktivitas bakteri yang merusak struktur tulang sehingga tulang mulai rapuh dan berubah bentuk. Kerusakan ini bersifat reversible alias bisa kembali seperti semula asalkan mendapat pengobatan sedini mungkin dengan kombinasi yang tepat. Fisioterapi amat berguna dalam proses penyembuhan untuk mengembalikan fungsi fisiologis tulang yang terkena menjadi lebih baik dan mencegah kecacatan lebih lanjut. Pada beberapa kasus yang sangat parah, pembedahan tulang diperlukan sebagai upaya konservasi jaringan sehat dan membuang jaringan yang tidak mungkin pulih kembali.
Kombinasi pengobatanny mirip dengan TB klasik. Hal yang membedakan adalah jangka terapi yang lebih lama yaitu hingaga 18 bulan. Evaluasi juga lebih kompleks dan sering mengingat tidak ada gejala yang nampak jelas seperti TB klasik yang dapat kita pantau dengan sampel dahak. Perawatan dan evaluasi pada TB tulang memerlukan kerjasama antara dokter spesialis paru, ortopedi dan syaraf. Evaluasi selain berdasar pemeriksan fisik meliputi pemeriksaan rontgen, pengambilan sampel cairan serebrospinal, kultur bakteri, dan rangkaian tes imunologi untuk memantau kekebalan serta status infeksi Anda. Jadi jangan heran ketika terdiagnosis TB namun Anda diarahkan pada dokter selain paru. (M-010)