Minggu, 8 September, 2024

Serunya Tradisi ‘Megibung’ di Desa Penglipuran, Bangli Bali

Ilustrasi Megibung. (Foto: Shutterstock/Odua Images)

BANGLI,MENITINI.COM-Tradisi Megibung atau makan bersama digelar pada malam penutupan Penglipuran Village Vestival ke-11 pada Minggu (7/7/2024). Ribuan orang terlibat dalam acara yang menjadi daya tarik wisata di Desa Wisata terbaik di dunia ini.

Suasana tradisi Megibung saat acara penutupan Penglipuran Village Festival ke-11, Minggu (7/7/2024). (Foto: Istimewa)

Megibung digelar di tengah jalan pusat Desa Penglipuran. Sebanyak 1.200 kepala keluarga dari Desa Penglipuran dan juga 15 desa desa tetangga (bebanuan) yang memiliki kedekatan dengan Desa Penglipuran. Bagi wisatawan yang berkenan ikut juga dipersilakan untuk merasakan serunya tradisi megibung itu. 

Kelian Adat Penglipuran  I Wayan Budiarta  ditemui di lokasi mengatakan mengibung memiliki makna untuk terus meningkatkan rasa persaudaraan  antara sesama warga serta mempererat hubungan antara  satu desa adat dengan desa adat yang lainnya  yang memiliki hubungan erat dengan desa Penglipuran.

Indonesian GP 2024: Hadirkan Kemeriahan Festival Musik 3 Hari yang Inklusif

Akhir Juli, Ribuan Pengunjung Padati Pulau Peninsula

KPK Ungkap Pungli ke Wisatawan di Raja Ampat, Nilainya Belasan Miliar Tiap Tahun

 Pungutan Wisman ‘Tourist Levy’ di Bali Sudah Terkumpul Rp142 Miliar

“Dengan rasa persaudaraan dan persatuan, adat tradisi budaya warisan leluhur bisa terus di lestarikan,”katanya.

Disebutkan, kedepan pegelaran  Penglipuran Vilage Festival akan terus di evaluasi, dengan berbagai trobosan dan inovasi. Tentunya dengan tetap mengedepankan budaya Bali .

“Dengan demikian nantinya dapat lebih menarik wisatawan datang untuk berkunjung yang berimbas pada kesejahteraan masyarakat sekitar,”katanya. 

  • Editor: Daton

Member of SMSI Prov. Bali

Copyright @Berita Menitini

PT. BADU GRAFIKA MANDIRI