Kamis, 21 November, 2024

Simak Tuntas, Pidato Kunci Presiden Prabowo di APEC CEO Summit 2024, Dipuji Perdana Menteri Kanada

Presiden Prabowo memberi hormat kepada para delegasi APEC CEO Summit 2024 usai memberi pidato kunci.

PERU,MENITINI.COM- Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pidato kunci di acara APEC CEO Summit 2024 bertema “People, Business, Prosperity” yang diselenggarakan di Gran Teatro Nacional, Peru, Kamis (14/11/2024).

Dalam pidatonya, Prabowo menyebut persaingan antarnegara di dunia selalu ada tetapi dunia saat ini lebih kecil karena semua saling terkoneksi.  

Oleh karena itu, para pemimpin dunia saat ini perlu lebih bijaksana dan arif.  

“Saat ini kita sedang mengalami ketegangan geopolitik, tetapi saya optimistis terhadap kepentingan kemanusiaan. Saya percaya bahwa para pemimpin negara-negara besar di dunia pada akhirnya akan selalu memilih kebaikan bersama,” kata Prabowo. 

“Persaingan adalah sejarah, persaingan akan selalu ada, tetapi planet kita telah menjadi lebih kecil,” lanjutnya.

Prabowo mengatakan, planet Bumi saat ini penuh dengan terobosan teknologi yang luar biasa dan dapat membawa kemajuan bagi kehidupan manusia, tetapi teknologi di sisi lain juga dapat menghancurkan kehidupan dengan cepat.

“Ini menuntut para pemimpin untuk lebih bijaksana, lebih sabar, lebih akomodatif. Karena kekuatan teknologi dapat membawa kemajuan yang signifikan bagi kehidupan manusia, tetapi kekuatan teknologi juga dapat menghancurkan kehidupan manusia dengan sangat cepat,” jelasnya.  

Oleh karena itu, Presiden Prabowo mengatakan, sebagai pemimpin dirinya selalu memilih jalur kolaborasi, keterlibatan, komunikasi, dan negosiasi.  “Saya percaya bahwa kesejahteraan hanya dapat datang dari perdamaian. Perdamaian datang dari pengertian. Pengertian datang dari keterlibatan dan negosiasi,” ujar Prabowo.

Adapun Prabowo mengungkapkan teruma kasih atas undangan menghadiri KTT APEC ini untuk memperbarui kontak, memperkenalkan diri, dan memperkenalkan negara Indonesia, serta mengajak kerja sama antara semua negara,  “Kemakmuran, pada akhirnya, menurut saya, menjamin perdamaian dan stabilitas,” tutup Prabowo.

Dana Beredar di Ekonomi Kita Sendiri

Presiden RI Prabowo Subianto juga mengajak negara-negara yang tegabung dalam APEC untuk berkolaborasi dengan Indonesia mengolah berbagai sumber daya bersama.Hal ini perlu dilakukan agar dana beredar di dalam cakupan ekonomi sendiri.  


“Kita beruntung karena mampu, dalam beberapa tahun, sepenuhnya mandiri dalam energi, mandiri dalam energi hijau. Kita mungkin akan menjadi salah satu dari sedikit negara yang dapat mencapai 100% energi terbarukan dalam beberapa tahun,” ujar Prabowo.


Prabowo optimistis Indonesia dapat mengganti bahan bakar fosil dengan energi terbarukan. “Kita memiliki potensi panas bumi terbesar, saya kira 60% potensi energi panas bumi dunia ada di Indonesia. Kita memiliki potensi, tentu saja, energi surya, tetapi kekuatan utama kita akan datang dari bioenergi, dari bahan bakar berbasis tanaman yang dapat kita hasilkan,” jelasnya.


Ia pun mengajak negara-negara di APEC untuk berkolaborasi bersama Indonesia dalam upaya ini. Contohnya, yang akan dilakukan Indonesia dengan Brasil dan dengan Republik Kongo.

“Saya kira, kita akan bersama dengan Brasil dan mungkin dengan Republik Kongo, kita memiliki potensi untuk menghasilkan bahan bakar dari tanaman, dan ini, menurut saya, akan menciptakan banyak peluang karena kita akan menghemat banyak devisa, dana akan beredar dalam ekonomi kita sendiri,” ujar Prabowo.


Selain itu, Indonesia juga menjajaki peluang berkolaborasi dengan Peru sebagai salah satu negara APEC.
“Kita juga diberkati dengan mineral penting dan sumber daya vital lainnya untuk kehidupan modern. Dan juga, saya telah berdiskusi dengan Peru, pemerintah Peru, saya pikir kami memiliki sumber daya yang saling melengkapi untuk masa depan,” kata Prabowo.


Prabowo mengatakan, di tengah dunia yang saling bersaing ini, pemimpin negara harus lebih bijaksana dan arif. Adapun, sebagai pemimpin dirinya selalu akan memilih jalur kolaborasi, keterlibatan, komunikasi, dan negosiasi.


“Saya percaya bahwa kesejahteraan hanya dapat datang dari perdamaian. Perdamaian datang dari pengertian. Pengertian datang dari keterlibatan dan negosiasi,” ujar Prabowo.

Trudeau kemudian mengucapkan selamat dan menyampaikan pujian atas kepemimpinan Prabowo beberapa bulan ini di Indonesia di tengah berbagai tantangan yang ada di dunia.
“Bapak Presiden, sekali lagi selamat atas kepemimpinan Anda yang luar biasa selama beberapa bulan terakhir,” kata Trudeau. (*)