DENPASAR, MENITINI.COM – Justin Bieber baru saja mengumumkan bahwa menderita Sindrom Ramsay Hunt. Penggemar siap-siap gigit jari akibat resiko penundaan dan pembatalan konsernya. Kondisi ini sebagai akibat dari kelumpuhan otot wajah Bieber yang juga berpengaruh pada performanya. Namun sebagai penggemar tentu ingin yang terbaik untuk idolanya. Mari berkenalan dengan sindrom yang terjadi pada Justin Bieber!
Apa itu Sindrom Ramsay Hunt?
Sindrom Ramsay Hunt merupakan nama lain dari penyakit Herpes Zoster. Bedanya, pada sindrom ini merupakan tipe Herpes Zoster Oticus. Hal ini terjadi ketika virus mempengaruhi saraf wajah dekat salah satu telinga Anda. Berdasar Mayo Clinic, selain ruam yang menyakitkan, sindrom Ramsay Hunt dapat menyebabkan kelumpuhan wajah dan gangguan pendengaran di telinga yang terkena. Virus Herpes Zoster penyebabnya serupa dengan yang menyebabkan cacar air. Setelah cacar air sembuh, virus masih hidup di saraf Anda hingga bertahun-tahun. Virus ini tertidur dan dapat aktif kembali dan mempengaruhi syaraf wajah.
Faktor Resiko
Sindrom Ramsay Hunt dapat terjadi pada orang yang pernah menderita cacar air. Seringkali, terjadi pada orang dewasa dan lansia. Sangat jarang sekali kasus dapat terjadi pada anak-anak. Berbeda dengan cacar, sindrom ini tidak menular. Infeksi ini dapat bersifat serius bagi orang yang memiliki masalah sistem kekebalan. Selain itu, orang yang belum mendapat vaksin cacar air, bayi baru lahir dan ibu hamil juga beresiko lebih tinggi. Bagi Anda yang belum pernah menderita cacar air sama sekali, segera lengkapi vaksinasi Anda untuk mencegah perkembangannya menjadi sindrom ini.
Tanda Gejala Sindrom Ramsay Hunt
Ada dua tanda dan gejala utama sindrom Ramsay Hunt adalah ruam merah yang menyakitkan dengan ruam melepuh berisi cairan. Lokasi utama ruam di area telinga dan umumnya membentuk gerombol yang khas. Kemudian ada kelemahan wajah atau kelumpuhan pada sisi yang sama dengan sisi tumbuhnya ruam. Terkadang satu gejala bisa terjadi sebelum yang lain. Anda mungkin juga mengalami:
- Sakit telinga
- Gangguan pendengaran
- Telinga berdenging
- Kesulitan menutup satu mata
- Pusing berputar
- Perubahan persepsi rasa atau hilangnya rasa
- Mulut dan mata kering
Resiko Komplikasi
Beberapa resiko komplikasi sindrom Ramsay Hunt yang bisa terjadi antara lain kehilangan pendengaran permanen dan kelemahan wajah. Bagi kebanyakan orang, gangguan pendengaran dan kelumpuhan wajah yang terkait dengan penyakit ini bersifat sementara. Namun, bisa menjadi permanen. Selain itu ada resiko kerusakan pada pengelihatan akibat gangguan gerak kelopak mata. Ketika ini terjadi, maka kornea akan mengalami kerusakan yang memicu gangguan pengelihatan. Jika muncul ruam, komplikasi paling sering adalah Post-herpetic Neuralgia. Hal ini terjadi ketika infeksi herpes zoster merusak serabut saraf. Kerusakan penerimaan sinyal nyeri menyebabkan rasa sakit yang masih ada walau sudah sembuh.
Tatalaksana dan Pencegahan
Vaksinasi cacar air sangat berguna untuk pencegahan terutama untuk anak dan lansia. Kedua populasi ini tergolong rentan dan memiliki resiko komplikasi lebih tinggi. Sedangkan apabila sudah terkena, tatalaksanannya adalah meningkatkan kekebalan, mengurangi rasa sakit dan resiko komplikasi jangka panjang. Makan-makanan bergizi dan istirahat cukup amat berguna bagi kesembuhan. Sementara waktu, isolasilah diri Anda terutama jika terdapat anggota keluarga yang belum mendapat vaksin atau belum terkena cacar sama sekali. Untuk golongan obat yang mungkin dikonsumsi antara lain golongan antinyeri, antipiretik dan golongan antiviral seperti Asiklovir untuk mengurangi aktivitas virus cacar air dalam tubuh. Untuk gejala hebat dengan peradangan, dapat diberikan kortikosteroid dan golongan sedatif. Supaya tidak asal dan mendapat terapi yang sesuai, segera hubungi dokter terdekat! (M-010)