DENPASAR, MENITINI.COM-Meskipun harga minyak dunia masih cukup tinggi di angka kisaran US$ 100 per barrel, PT Pertamina (Persero) melalui sub holding Commercial & Trading yaitu PT Pertamina Patra Niaga khususnya di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memastikan harga dan stok BBM serta LPG tetap dan berjalan normal. Hal ini diungkapkan oleh Area Manager Communication & CSR Pertamina Patra Niaga regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Deden Mochamad Idhani saat dikonfirmasi, Kamis (7/4/2022).
Menurut Deden, tingginya harga minyak dunia tidak mempengaruhi kondisi stok dan penyaluran BBM dan LPG Pertamina. “Untuk wilayah Bali khususnya, penyaluran BBM dan LPG berjalan normal dengan masing-masing penyaluran sebesar 2.735 kiloliter (KL) untuk BBM dan 579 metric ton (MT) untuk LPG per hari,” ungkapnya.
Ia menambahkan, selama pelaksanaan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2022 nanti, diperkirakan akan ada kenaikan konsumsi BBM sebesar 11%, LPG sebesar 6% serta kebutuhan bahan bakar pesawat udara yaitu avtur sebesar 4%. “Kenaikan tersebut kami perkiraan akan terjadi jelang hari raya Idul Fitri 1443 H,” tambah Deden.
Berita Terkait
- Presiden Jokowi Apresiasi Sambutan Baik UMKM Terhadap Program Mekaar
- Hadapi Darurat Nasional Covid-19 Ini Cara Telkomsel Memanjakan Konsumen dengan Gerakan #DiRumahTerus...
- Bulan Ramadan, Ketua Kadin Surabaya Ajak Pebisnis Lebih Peduli Terhadap Masyarakat Kurang Mampu
- Stok Elpiji 3 Kg Hari Raya Galungan Kuningan Aman, Pertamin Salurkan 360 Tabung ke Bali