“Terkait laporan kekurangan kuota solar subsidi ini, khususnya di wilayah Bali yang mengalami kekurangan, pihak Pertamina juga sudah membuat laporan kepada pihak regulator dan masih menunggu arahan lebih lanjut terkait hal tersebut,” ujarnya.
Sehubungan dengan adanya antrian pembeli solar di beberapa SPBU di Bali antara lain disebabkan oleh habisnya kuota solar untuk beberapa lembaga penyalur. Untuk mengatasi hal tersebut, Pertamina berinisiatif untuk melakukan pengaturan ulang atau normalisasi dengan meyalurkan solar berdasarkan kuota propinsi sehingga diharapkan lembaga penyalur dapat pasokan solar secara merata. Pertamina Patra Niaga terus memastikan seluruh penyaluran sudah patuh terhadap regulasi dan kuota solar yang ditetapkan BPH Migas.
“Sebagai operator yang ditugaskan, Pertamina Patra Niaga juga berkomitmen siap menyalurkan solar sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah. Diharapkan kepada pelanggan untuk tidak panik dan membeli sesuai kebutuhan,” ujarnya. M-006