“Kesempatan itu dimiliki Indonesia, karena pemakaian listrik yang sangat besar. Sementara kita banyak resources EBT, dari panas bumi, air, matahari. Indonesia menjadi salah satu tempat berkembangnya bisnis data center disamping kita berada penduduk cukup besar di Indonesia ini, kita tahu pengguna smartphone paling besar di Asia adalah Indonesia,” ungkap Demer usai peninjauan Data Center Telkom Serpong dan Telkom HyperScale Data Center, Kamis (10/2/2022).
Structure Research memproyeksikan pertumbuhan data center di Indonesia akan mencapai 23,5 persen per tahun pada periode tahun 2020-2025. Pada tahun 2025, market size data center di Indonesia diperkirakan akan mencapai 618,6 juta dollar Amerika Serikat. Bahkan tak menutup kemungkinan, Indonesia bisa menjadi the next hub bisnis data center di Asia setelah Singapura dan Hongkong.