DENPASAR,MENITINI.COM-Sebuah drama tengah malam di salah satu guest house kawasan Peguyangan, Denpasar Utara, berakhir tragis bagi I Ketut Y (30), pria asal Gianyar, yang harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami pengeroyokan dan penusukan pada Rabu (19/3) sekitar pukul 23.50.
Insiden ini melibatkan tiga remaja tanggung, yakni SAW (18), SAJ (16), serta seorang pekerja seks komersial berinisial NPS (19). Kejadian bermula ketika Ketut Y menggunakan aplikasi MiChat untuk memesan jasa NPS. Transaksi awal berjalan lancar, namun setelah sesi utama selesai, sang pelanggan meminta layanan tambahan tanpa mau membayar ekstra. Seperti membeli nasi campur, tapi minta tambah lauk gratis. Jelas ini tidak masuk akal, bukan?

Permintaan itu memicu pertengkaran sengit antara Ketut Y dan NPS di dalam kamar. Suasana makin panas, dan dua rekan NPS yang sudah menunggu di luar, SAJ dan SAW, merasa harus turun tangan. Seperti adegan film laga, mereka mendobrak pintu, mendapati sang korban dalam posisi tidak siap tempur, lalu menyerang dengan kombinasi tendangan dan pukulan.
Ketut Y berusaha melawan, namun situasi berubah semakin buruk ketika SAJ menemukan pisau dapur tergeletak di atas tempat tidur. Tanpa banyak pikir, pisau tersebut digunakan untuk menyerang Ketut Y berkali-kali, mengenai pinggang, lengan kanan, dan membuatnya babak belur.
Untungnya, sebelum skenario bertambah parah, petugas kepolisian segera datang dan mengamankan ketiga pelaku. Sementara itu, korban yang masih bisa mengeluh panjang lebar, langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
- Editor: Daton