DENPASAR, MENITINI.COM – Tari kreasi Lung Sri Sunari yang dibawakan Tim Tari Kanwil Kemenkumham Bali meraih juara III saat mengikuti perlombaan tari bertempat di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Jakarta.
Lomba tari daerah merupakan salah satu acara yang digelar memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) yang ke-20, dengan peserta perwakilan PIPAS dari masing-masing Kanwil Kemenkumham di seluruh Indonesia.
Tari Lung Sri Sunari merupakan sebuah tarian daerah Bali yang diberi sentuhan kreasi, dengan konsep yang sangat sederhana.
Sri Sunari memiliki makna sinar kedamaian yang dimiliki simbol Dewi Sri sebagai Dewi Kesuburan. Tarian ini digarap untuk memberikan esensi kepada wanita yang menjaga keseimbangan.
Tarian ini memberikan irama kesejukan kepada Ibu-Ibu Pemasyarakatan yang diibaratkan sebagai Dewi Sri yang selalu memiliki peranan penting memberikan pelayanan dan pengabdian yang tulus ikhlas kepada keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Tarian ini diiringi Gamelan Gong Kebyar dengan menggunakan gerak dan pakem khas tari Bali, serta ditunjang properti sebagai pelengkap sehingga menambah kesan estetik dalam penampilannya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali, Romi Yudianto menerangkan Tim Tari Kanwil Kemenkumham Bali merupakan perwakilan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Kanwil Kemenkumham Bali.
Dalam mempersiapkan perlombaan tersebut mereka telah melakukan latihan selama kurang lebih dua minggu dan dilatih pelatih tari professional yang berasal dari Bali.
Ia mengaku bangga atas prestasi Tim Tari PIPAS Kanwil Kemenkumham Bali yang berhasil meraih juara III dalam perlombaan tari daerah memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) ke-20.
“Prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi dari para anggota Tim Tari PIPAS Kanwil Kemenkumham Bali. Kami sangat bangga atas semangat dan kekompakan mereka dalam menampilkan tarian yang memukau dan penuh makna,” ujarnya. (M-003)
- Editor: Daton