BADUNG,MENITINI.COM-PT Jasamarga Bali Tol (JBT) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), akan memberlakukan penyesuaian tarif pada Jalan Tol Bali Mandara, Bali. Penyesuaian tarif didasarkan pada Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 769/KPTS/M/2024 tanggal 02 April 2024 tentang Penyesuaian Tarif Tol pada Ruas Jalan Tol Bali Mandara (Nusa Dua Ngurah Rai Benoa).
Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, I Ketut Adiputra Karang menjelaskan, penyesuaian tarif ini mengacu kepada Undang Undang Nomor 2 Tahun 2022, Evaluasi dan penyesuaian tarif Tol dilakukan setiap 2 tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi dan evaluasi terhadap pemenuhan SPM Jalan Tol.
“Hal ini dilakukan untuk memastikan investasi yang kondusif di jalan tol dan keberlangsungan bisnis jalan tol serta meningkatkan level layanan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM) jalan tol,” ujarnya, Selasa (23/4).
Adapun besaran tarif baru dan lama dari Tol Bali Mandara yakni, Gol I: Rp 14.000,(sebelumnya Rp 13.000,-), Gol II: Rp 21.000, (sebelumnya Rp 19.500,-), Gol III: Rp 21.000,(sebelumnya Rp 19.500,-), Gol IV: Rp 28.000,(sebelumnya Rp 25.500,-), Gol V: Rp 28.000,(sebelumnya Rp 25.500,-),Gol VI: Rp 5.500,(sebelumnya Rp 5.000,-).
“Penyesuaian tarif didasarkan pada pertimbangan inflasi Provinsi Bali selama periode 01 Januari 2022 hingga 31 Desember 2023, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Provinsi Bali selama periode tersebut mencapai 9,90 persen,” ujar Adi Putra.
Adiputra Karang menegaskan, dalam menjaga kualitas layanan, PT JBT telah melakukan pemeliharaan rutin dan peningkatan layanan transaksi serta operasional sebagai dasar pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Jalan Tol Bali Mandara juga terus berinovasi dalam peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan dengan memasang 88 CCTV yang dimonitoring selama 24 jam untuk memantau keseluruhan Jalan Tol Bali Mandara, pemasangan speedcam serta peremajaan armada.
PT Jasamarga Bali Tol juga terus melakukan pemeliharaan jalan dan sarana pelengkap seperti pengaspalan, pengecatan marka dan barrier. Selain itu PT JBT juga melakukan program beautifikasi seperti penataan fasad Gerbang Tol dengan desain angkul angkul bali dan penambahan ornamen bali pada tiang Penerangan Jalan Umum, serta penanaman tanaman di sepanjang ruas tol untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan tol. PT JBT juga mendukung program Environmental, Social, and Governance (ESG) dengan memasang solar cell sepanjang 1.5 Km dan penanaman 836 ribu tanaman mangrove di sekitar Jalan Tol Bali Mandara.
Terakhir pihaknya, menghimbau agar pengguna jalan selalu membawa kartu uang elektronik dengan saldo yang cukup untuk memastikan keamanan dan kenyamanan dalam berkendara di Jalan Tol Bali Mandara serta selalu patuhi rambu-rambu dan peraturan berkendara di jalan tol maupun di jalan raya.*
- Editor: Daton