Bulan lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan keuangan PLN terancam defisit karena melambungnya harga minyak dunia. Sementara tarif listrik masih ditahan.
Sebagai perbandingkan, tarif listrik untuk rumah tangga (RT) 900 VA yang saat ini Rp 1.352 per Kwh, harga keekonomiannya sudah mencapai Rp 1.533,1 per Kwh. Untuk golongan RT 1.300-6.600 VA tarifnya saat ini Rp 1.444 per Kwh, harga keekonomiannya sudah Rp 1.533 per Kwh.
“Pada Desember 2022 diproyeksikan arus kas operasional PLN akan defisit Rp 71,1 triliun,” kata Sri Mulyani dalam rapat dengan Badan Anggaran DPR, Kamis (19/5).
Sumber: Kumparan.com
Berita Terkait
- Fragmentari Pura Encak Jembrana Meriahkan Pembukaan Pesta Kesenian Bali XLVÂ
- Pekan Depan, Komisi VI DPR RIÂ Panggil Mendag Lutfi dalam Kasus Migor
- Presiden Jokowi Sebut di Negara Lain Nggak Ada Bantuan Beras
- Ibu Hamil Meninggal Setelah Melahirkan, Keluarga Berkesempatan Sampaikan Pesan Terakhir Sebelum Putu...