BADUNG, MENITINI.COM– Dinas Perhubungan (Dishub) Badung melakukan tender pengadaan lampu penerangan. Penerangan jalan itu diperuntukkan bagi kawasan pariwisata mengantisipasi tindak kriminalitas.
Demikian kata Kepala Dinas Perhubungan Badung AA Ngurah Rai Yudha Dharma. “Kami akan melakukan penggantian lampu yang rusak, khususnya di destinasi wisata dan jalan-jalan menuju obyek wisata wisata tersebut,” ujar Yudha Dharma, Jumat (4/12/2020).
Seperti dikutip Surat Kabar POS BALI Anggaran yang disiapkan pun mencapai Rp4,5 miliar. Pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Badung sendiri tender dilakukan pada Kamis (3/12/2020). Bahkan sudah ada 3 peserta yang mendaftar pada lelang tersebut.
“Di Jalan By Pas Ngurah Rai juga akan kami ganti, dari patung dewa ruci menuju underpass Ngurah Rai. Sekarang lampunya kan mati, itu unit lampunya yang akan diganti. Kemudian beberapa di jalan Pantai Kuta, dan Jalan Uluwatu,” jelasnya.
Ia menambahkan, anggaran Rp 4,5 miliar hanya anggaran belanja barang saja, seperti lampu kabel, otomatis lampu dan yang lainnya. Sedangkan untuk pemasangan dilakukan tim teknis dari Dinas Perhubungan Badung. “Kita kan ada tim teknis yakni Badung Terang. Kalau sudah ada pemenang mereka yang akan memasang atau mengganti lampu yang rusak,” akunya.
Pengadaan lampu yang ditenderkan hanya untuk mengganti lampu yang sudah ada. Untuk pengadaan baru sendiri tidak bisa dilakukan lantaran waktunya sangat terbatas. “Semua ini kan Hibah pariwisata. Jadi kami hanya lakukan pengadaan lampunya saja, mana yang rusak itu yang diganti,” tegasnya kembali.
Disinggung wilayah yang masih minim lampu penerangan jalan, Rai Yudha Dharma mengaku masih ada di beberapa wilayah seperti wilayah Desa Canggu seperti Jalan batu Belig, Jalan Petitenget, Batu Bolong dan Jalan Raya Kuta. “Seperti di wilayah Batu belig, kan sudah ada beberapa lampu, hanya saja kondisinya mati. Sekarang akan kita ganti rencananya,” jelasnya sembari mengatakan dulu yang dipasang kan lampu merkuri namun kini kami akan ganti dengan LED sehingga lebih terang.
Untuk bongkaran-bongkaran lampu yang masih bagus nantinya akan dialokasikan ke beberapa tempat yang lampunya mati. Hal itu dilakukan karena pada tahun 2021 tidak ada anggaran pengadaan dan hanya ada anggaran pemeliharaan. “Mudah-mudahan minggu ini sudah ada pemenang, sehingga tidak ada kata batal tender. Jadi jika ada pemenang, kami juga bekerja lembur karena batasnya sampai akhir Desember,”ujarnya.M-71/ton
Berita Terkait
- Polisi Sebut Kecelakaan Bus di Tegal Bukan karena Rem Tangan Dimainkan Bocah
- Dua Pasien Meninggal, Kasus Positif Naik Lagi, Makin Mengkhawatirkan
- Hilang Terseret Banjir, Atrohanis Malapu Ditemukan Meninggal di Pulau Semau
- Kembali Terpilih sebagai Ketua SMSI Bali, Edo: Jadilah Media Online 'Cleaning House'