“Kalau (dulu) Bali dikunjungi dunia, sekarang Bali harus balik mengunjungi dunia. Ini yang saya kira kita harus siapkan, bagaimana Bali mengunjungi dunia ini konsepnya harus kita terjemahkan lebih detail,” ucapnya.
Menkop menilai Bali kini memiliki keunggulan banyak produk, seperti produk seni yang sangat kuat hingga memiliki fasilitas spa terbaik di dunia.
“Waktu saya ke Luang Prabang di Laos, saya tinggal di hotel yang mirip di Bali. Akhirnya saya ketemu CEO hotelnya dan bertanya, kok ini seperti Bali? Lalu dia menjawab bahwa kami memang ingin tiru Bali, sampai tukang-tukangnya pun kami datangkan dari Bali,” kata Teten.
Artinya, lanjut dia, Bali memiliki pelbagai potensi untuk mengembangkan identitas sebagai pusat perdagangan Indonesia, bukan hanya mengandalkan sektor pariwisata. Mulai dari penyedia konsultan arsitek untuk pembangunan infrastruktur seperti di Laos hingga penjualan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Sumber: Antara