Jumat, 22 November, 2024

Tiba di Bali, PMI Asal Bangli yang Terlantar di Turki Masih Batuk-batuk

Kadisnaker Provinsi Bali IB Arda (kiri) tampak satu mobil dengan Vira dan  ibu kandungnya. Arda mengantar keduanya ke rumah Vera di Jln. Akasia Denpasar, tadi malam.
Kadisnaker Provinsi Bali IB Arda (kiri) tampak satu mobil dengan Vira dan  ibu kandungnya. Arda mengantar keduanya ke rumah Vera di Jln. Akasia Denpasar, tadi malam. (foto: ist)

DENPASAR, -MENITINI.COM- PMI asal Bangli yang terlantar di Turki, I Gusti Ayu Vira Wijayantari akhirnya tiba di Bali dengan selamat pada Rabu (24/8/2022) sore. Vira tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai dengan menumpang pesawat Qatar Airways sekitar pukul 17.00 Wita.

Kedatangan Vira tampak dijemput langsung ibu kandungnya didampingi Kepala  Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disnaker ESDM) Provinsi Bali, IB Ngurah Arda bersama dengan BP2MI, Kadisnaker Bangli, UPT Kemensos, Lurah Bebalang, hingga Anggota DPR RI IGN Kesuma Kelakan. 

IB Arda menuturkan, Vira dalam kondisi baik-baik saja. “Kondisinya baik, namun masih batuk-batuk sedikit. Tadi satu mobil dengan saya,” tuturnya

Menurutnya, Vira pulang ke Denpasar. “Saya sempat tanya tadi ke ibunya. Apakah ada mobil untuk pulang. Dia bilang tidak, jadi saya antar ke rumahnya di bilangan Jalan Akasia Denpasar. Tiba sekitar pukul 19.00 Wita di rumah Vira,” ujarnya.

IB Ardha juga menuturkan, sebenarnya pihak keluarga besar ingin Vira ini pulang langsung ke Bangli. Namun, lanjut dia, yang bersangkutan memilih untuk pulang ke Denpasar terlebih dahulu. “Dia kontrak tanah kemudian dibangunin rumah. Masuk ke dalam di Jalan Akasia, Denpasar,” bebernya.

Lanjutnya, obat dari hasil perawatan medis di Turki masih dibawa Vira. “Saya juga sudah sarankan untuk cek kesehatan di rumah sakit di mana saja di Bali. Nanti kalau ada apa-apa, yang bersangkutan saya minta untuk menghubungi saya langsung,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Vira, PMI asal Bangli yang terlantar di Turki dan sakit parah. Kemlu melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara, Turki, berupaya menyelamatkan Vira Wijayantari dengan membawanya ke tempat penampungan (shelter). Untuk selanjutnya dipulangkan ke Bali.

Vira sudah dijemput KBRI untuk dibawa ke tempat penampungan sementara (shelter) KBRI di Ankara Ibu Kota Turki pada Minggu (21/8) sekitar pukul 03.00 waktu setempat.

Pada Senin (22/8) Vira sudah cek in untuk penerbangan dari Ankara Turki ke Doha Qatar. Kemudian, Vira terbang dari Doha – Denpasar dengan menumpang pesawat Qatar Airways. Akhirnya, Vira mendarat dengan selamat, dan tiba Bandara Ngurah Rai Bali sekitar pukul 17.00 Wita, Rabu (24/8) kemarin. M- 003