BADUNG, MENITINI.COM- Komisi I DPRD Badung, Selasa (2/4/2024) melakukan kunjungan lapangan, menindaklanjuti permohonan hibah aset daerah berupa tanah yang diajukan Polres Badung dan Polsek Kuta Utara.
Ketua Komisi I, Made Ponda Wirawan bersama anggota komisi AAN Ketut Agus Nadi Putra memimpin rombongan yang didampingi BPKAD, Bagian Tata Pemerintahan Setda Badung dan Camat setempat.
Rombongan pertama kali menuju Polres Badung di Desa Mengwitani. Mereka diterima Wakapolres Badung; Kompol I Made Pramasetia S.H., S.I.K. bersama jajaran.
Kedatangan mereka untuk pengecekan lahan yang dimohonkan oleh Polres Badung seluas 1.425 M2 yang akan digunakan sebagai tempat ibadah atau pura.
Selanjutnya bersama Wakapolres menuju Kantor Polsek Kuta Utara di Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, diterima Kapolsek Kuta Utara AKP Muhammad Rizky Fernandez, S.I.K., M.H.,
Di lokasi dilakukan pengecekan lahan seluas 1.200 M2 yang digunakan untuk Kantor Polsek Kuta Utara.
Dikonfirmasi seusai kunjungan, Ponda Wirawan menjelaskan sesuai ketentuan, permohonan hibah aset daerah yang ditujukan kepada bupati harus mendapatkan rekomendasi persetujuan dari Dewan.
“Nah hari ini kita Komisi I melakukan pengecekan lapangan, sebelum nantinya akan kita lakukan pembahasan,”katanya.
Setelah melakukan pengecekan lapangan, pihaknya secara prinsip memberikan persetujuan untuk hibah aset tanah tersebut.
“Pada prinsipnya kami setuju, hibah aset tanah untuk instansi kepolisian sebagai bentuk sinergitas yang sangat baik,”jelasnya.
Terlebih tugas-tugas kepolisian sangat vital untuk menjaga keamanan dan stabilitas wilayah khususnya di Kabupaten Badung.
Selama ini menurutnya, sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Badung termasuk DPRD Badung sudah sangat baik. Dengan nanti dihibahkannya aset tanah Pemkab Badung, diharapkan mendukung tugas-tugas pihak kepolisian.
“Kami mewakili masyarakat Badung mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian, khususnya Polres Badung yang selama ini telah menjaga stabilitas wilayah Kabupaten Badung, yang notabene sebagai daerah pariwisata yang membutuhkan keamanan dan kenyaman,” tutupnya. (M-003)
- Editor: Daton