KLUNGKUNG,MENITINI.COM-Bagi masyarakat Klungkung khususnya Nusa Penida, memilih Made Kasta menjadi Bupati Klungkung bukan tanpa alasan. Sosok Made Kasta sebagai seorang pengayah sudah tak perlu diragukan lagi.
Jiwa pengayah sudah tampak sejak ia menduduki beberapa jabatan di masyarakat dan pemerintahan. Pengalaman organisasi dan pengalaman kerja Made Kasta membuktikan dirinya hadir sebagai pengayah bagi masyarakat.
Selain jadi pemangku, Made Kasta juga pernah menjabat sebagai Majelis Desa Adat Klungkung, Ketua PMI Klungkung 2014 sampai Sekarang. Sementara riwayat jabatannya, sebagai Kaur Keuangan Desa Akah (1992 – 2009)1.
Bendesa Adat Desa Akah (1993 – 2008)2. Pj. Kepala Desa Akah (2007 – 2009). Anggota DPRD Kabupaten Klungkung. Partai Gerindra (2009 – 2014).
Selain itu, Wakil Bupati Klungkung 2 Periode ( 2014 – 2023) dan Plt Bupati Klungkung 3 Oktober – 16 Desember 2023.
Dengan segala keterbatasan dan kewenangannya, Made Kasta tetap berbuat dan bekerja untuk masyarakat Nusa Penida yang hingga saat ini masih minim infrastruktur.
Sebagai Plt Bupati Klungkung, Made Kasta memaksimal kewenangan dan membangun komitmen untuk masyarakat walau hanya satu setengah bulan menjadi Plt Bupati.
Saat simakrama di Banjar Celuk, Desa Kutampi Kaler, Nusa Penida beberapa waktu lalu, Jumat (11/10/2024) Made Kasta menceritakan dan menjawab semua pertanyaan masyarakat terkait komitmen membangun infrastruktur dasar di Nusa Penida.
“Kami sudah buktikan. Satu setengah bulan menjabat sebagai Plt Bupati Klungkung bisa menyalurkan air bersih dari Keleman ke Jurangbatu. Pekerjaan itu bisa diselesaikan dalam seminggu,” kata Made Kasta menjawab pertanyaan warga.
Menurut Made Kasta, kalau saja pemerintah punya komitmen kuat pasti bisa. “Dan kami sudah lakukan itu saat menjabat sebagai Plt Bupati Klungkung satu setengah bulan. Berbagai masalah infrastruktur bisa ditangani dengan cepat kalau pemerintah daerah punya komitmen kuat kepada rakyat,” ujar Made Kasta dengan tegas.
Dalam simakrama tersebut, I Made Kasta yang berpasangan dengan Ketut Gunaksa menekankan pentingnya komitmen pemerintah memperhatikan infrastruktur dasar, seperti perbaikan jalan, penyediaan akses air bersih, dan pasokan Listrik di Nusa Penida.
Didukung oleh Koalisi Partai Golkar, Demokrat, dan Partai Buruh, ASTAGUNA dengan urut 1 menyampaikan visi-misi mereka, yang dirumuskan dalam konsep Prema Shanti Jagadhita (PESAJA).
Visi ini berfokus pada pembangunan berkelanjutan yang mengedepankan kesejahteraan seluruh masyarakat Klungkung.
Tak hanya soal infrastruktur, ASTAGUNA juga berkomitmen untuk menyusun regulasi yang lebih efektif agar bantuan pemerintah tepat sasaran.
“Sering kali bantuan yang diberikan pemerintah tidak sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan. Kami akan memastikan bantuan tersebut disalurkan sesuai kebutuhan masyarakat, seperti perbaikan jalan,” kata Made Kasta.
Selain memaparkan program yang dikerjakan selama lima tahun, ASTAGUNA juga mengingatkan masyarakat bijak memilih pemimpin.
Made Kasta juga dengan tegas menolak politik uang dan mengimbau warga agar tak tergoda iming-iming materi dalam pemilu.
“Kami mengajak masyarakat memilih dengan hati nurani dan rekam jejak calon, bukan karena politik uang,” tegas Kasta.
Senada dengan Kasta, Ketut Gunaksa juga berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari intervensi.
“Kami ingin masyarakat memilih dengan bebas tanpa tekanan. Kami akan bekerja keras untuk membuktikan bahwa kami layak mendapatkan kepercayaan,” ujar Gunaksa.
Dalam acara tersebut, warga Nusa Penida menyampaikan aspirasi mereka terkait sulitnya akses air bersih, kondisi jalan yang rusak, serta keterbatasan fasilitas publik di Desa Kutampi Kaler.
Menanggapi keluhan ini, ASTAGUNA berjanji akan menyelesaikan masalah infrastruktur secara bertahap dan konsisten.
ASTAGUNA juga mendapatkan apresiasi dari warga Nusa Penida atas komitmennya untuk menolak politik uang.
Warga berharap agar pemilihan Pilkada Klungkung 2024 berjalan bersih dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
“Kami berkomitmen membawa perubahan positif bagi Klungkung dengan program-program realistis dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” tutup Made Kasta mengakhiri sambutan. (*)
Editor: Daton