LOTENG, MENITINI.COM – Presiden Joko Widodo menyaksikan balapan utama MotoGP Indonesia 2024 di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Minggu Sore (29/9/2024).
Mengenakan kaos krem lengan panjang warna hijau. Jokowi tiba pada pukul 14.05 WITA didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pemuda dan Olaharaga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo.
Presiden, dirinya merasa senang dan bahagia, lantaran karena penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika tahun 2024 ini, jauh semakin baik dari penyelenggaraan tahun sebelumnya.
“Tadi saya keliling, perkembangan di Mandalika dalam tiga tahun ini sangat baik, terutama dalam manajemen. Manajemen yang lebih baik, fasilitas juga terlihat semakin baik,” puji Jokowi usai menyaksikan balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Minggu (29/9/2024).
Jokowi juga mengapresiasi manajemen penyelenggara yang sudah melakukan hal yang dinilai sangat berarti bagi sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
Sebab, menurut laporan yang diperolehnya ada sekitar 3.000 kru yang bertugas merupakan warga Provinsi NTB.
“Jadi, untuk kru, saya senang tiga ribu kru yang ada di sini semuanya berasal dari NTB. Itu Saya senang,” tegas Jokowi.
Jokowi tak menampik bahwa dalam event ini, memang masih ada kekurangan. Namun Presiden, mengaku kekurangan itu dapat diperbaiki.
Sehingga penyelenggaraan event, khususnya MotoGP bisa semakin sempurna di masa mendatang.
“Saya kira yang masih kurang kita eveluasi dan perbaiki. Ada kurang, kita perbaiki, kita evaluasi, begitu,” ucap Presiden.
Lebih lanjut dikatakannya dirinya sudah diberi tahu oleh pihak Dorna penyelenggaraan MotoGP Indonesia selalu berbeda.
T
erutama soal penampilan tari-tarian tradisional yang dianggap memukau oleh Dorna.
“Dan, tadi dari komentar Dorna, menyampaikan bahwa penyelenggaraan kita memang berbeda, sangat baik dan ada tarian tradisional yang sangat baik,” kata Jokowi.
Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa gelaran MotoGP Mandalika 2024 diapresiasi oleh Dorna Sports dan para pebalap.
Menurutnya, Dorna dan pebalap mengatakan gelaran MotoGP Mandalika 2024 jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun, Dorna memberikan catatan terkait fasilitas akomodasi. Mereka menginginkan lama menginap jangan dipatok minimal 6 hari. Tetapi perlu fleksibilitas misalnya tiga hari atau empat hari.
“Ini agar lebih banyak lagi masyarakat yang mampu menjangkau harga fasilitas akomodasi. Hosting fee tetap dibayar oleh ITDC tetapi kami mendukung melalui aktivasi dan promosi Wonderful Indonesia,” tandas Sandiaga. (*)
- Editor: Daton
