MASOHI, MENITINI – Warga Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, digegerkan dengan peristiwa sadis yang dilakukan Mahmud Refra (32), warga Kota Masohi yang berprofesi sebagai nelayan ini. Ia tegah membakar La Jumali (28), pria yang mengalami ganguan jiwa atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), karena disulut emosi.
Insiden menyedihkan ini terjadi didepan Toko Solo Indah dan Toko Hero Sport Pasar Binaya Masohi. Kisah sadis ini terjadi di malam hari sekira pukul 08.30 WIT, Senin (30/05/2022).
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini dari Polres Maluku Tengah menyebutkan, kronologis pembakaran Lajumali ini berawal saat Mahmud menuduh korban Lajumali sebagai orang yang mengambil ponsel miliknya.
Kasi Humas Polres Malteng Ridho Masihin, menuturkan, semula pelaku beratnya kepada korban.
“Ose ambil beta HP?, tanya Mahmud kepada Lajumali dengan dialek Ambon.
Korban, Lajumali hanya terdiam dan tidak menjawab pertanyaan dari Mahmud. Pelaku kemudian memukul korban namun korban tak bergeming.
Pelaku kemudian mengancam akan membakar korban yang berdiri di depannya itu, ungkap Masihin.
Salah satu saksi mata Azis Pawae mengatakan Mahmud kemudian menyuruh seseorang yang bernama Ejon untuk membeli bensin satu liter.
Tanpa pikir panjang, bensin yang dibeli Ejon kemudian disiram di Tubuh korban, Mahmud pun membakar Lajumali tanpa perlawanan.