LOBAR-MENITINI.COM-Melanjutkan kemeriahan pekan lalu, Dinas Pariwisata Lobar kembali menggelar Pagelaran Seni Sasak di Taman Kota Giri Menang Gerung, Sabtu (8/7). Kali ini giliran Sanggar Terune Jaye dari Desa Dasan Tereng Kecamatan Narmada yang menyuguhkan keanggunan Tari Gandrung dan ketangkasan pepadu Peresean.
Hadirnya kegiatan mingguan ini kembali mengundang antusias masyarakat sekitar termasuk turis asing yang ikut juga menonton. Karena gembiranya salah seorang turis asal Australia, Misha Doe ikut menari Tari Gandrung.
Menurutnya, atraksi budaya semacam ini menjadi atraksi yang menarik wisatawan di samping panorama dan keindahan alam Lombok. “Kami sangat beruntung ada di sini dan menyaksikan pertunjukan ini. Kami tidak pernah melihat atraksi seperti ini sebelumnya, ini merupakan budaya yang sangat indah dan sangat menarik untuk disaksikan,” kata Misha Doe usai menari.
Pagelaran yang dimaksudkan membangkitkan pariwisata serta meningkatkan kembali minat masyarakat terhadap kesenian dan budaya Sasak ini mendapat apresiasi dari sejumlah penonton.
Anggota Komisi II DPRD Lobar H. Abdul Madjid yang juga turut hadir mengatakan, pagelaran seni yang dilakukan di pusat kota Gerung ini merupakan upaya pemerintah memulai menggeliatkan kepariwisataan di Lobar. “Saya secara lembaga dan pribadi sangat mengapresiasi. Ini langkah inovasi, kreasi pasca pandemi untuk bagaimana restarting kepariwisataan di daerah kita,” ucapnya akhir pekan lalu.
Kegiatan kepariwisataan seperti ini menurutnya juga memberikan dampak positif bagi para pelaku pariwisata, pelaku seni, dan masyarakat sekitar. “Kegiatan yang diadakan di kota Gerung yang merupakan jantung Kabupaten Lobar ini tentu menggerakkan ekonomi secara mikro dan kita berharap secara makro tentunya. Ini hal yang sangat bagus dan perlu difollow-up lebih lanjut,” sambungnya.
Tidak hanya masyarakat sekitar, kegiatan ini juga mendapat perhatian dari beberapa wisatawan mancanegara yang sedang berlibur di Lobar. Mereka mengaku mendapat informasi kegiatan ini dari salah satu pelaku wisata di Kuripan.
“Sangat luar biasa bisa menyaksikan dedikasi para pemuda di sini, sangat menarik menyaksikan pertarungan mereka, ini pengalaman yang luar biasa,” sambungnya kemudian.
Sementara itu, Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Lobar, Hj. Marlina mengatakan pagelaran kesenian Sasak akan digelar secara rutin di wilayah Lobar. Tak hanya Taman Kota Gerung, pihaknya bekerjasama dengan sanggar seni yang ada di Lobar akan berusaha menggelar ditempat-tempat lain.
“Ini kebangkitan bersama, tentunya kami juga meminta Kerjasama dan dukungan dari para pegiat seni yang ada di Lobar,” tutupnya. M-003