JAKARTA,MENITINI.COM – Korban meninggal peristiwa kerusuhan di stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur menjadi 129 orang, kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Widjanto Wijoyo seperti dikutip Medcom.id.
“Data yang saya terima per detik ini 129 orang,” ujar dia via Breaking News Metro TV, Minggu, 2 Oktober 2022.
Menurut Widjanto, ada 7 titik yang menjadi lokasi rujukan pelayanan kesehatan bagi para korban kerusuhan. Selain RS Kanjuruhan, korban juga ditangani di RS Wafa dan RS Teja Husada.
“Korban yang belum teridentifikasi kita kirim ke RSSA Saiful Anam. Kemudian puskesmas jajaran juga ada yang menangani korban luka-luka,” ucapnya.
Pertandingan di Stadion Kanjuruhan awalnya berjalan dengan lancar. Namun, setelah permainan berakhir, sejumlah pendukung Arema FC merasa kecewa dan beberapa di antara mereka turun ke lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.
Petugas pengamanan kemudian menembakkan gas air mata yang memicu massa bergerak menuju pintu keluar. Kondisi sekitar pun semakin rusuh dan sejumlah orang mulai sesak nafas hingga luka-luka.
Sumber: Medcom.id