DENPASAR, MENITINI.COM – Akhirnya! Kabar gembira yang ditunggu sudah tiba. Anak-anak dibawah 5 tahun akhirnya bisa mendapat vaksinasi COVID-19 yang aman dan efektif. Selama ini beberapa produsen terus meneliti vaksin anak terbaik. Tujuannya bagaimana anak dapat mengakses vaksin dengan dosis lebih rendah daripada dewasa namun tetap aman dan efektif.
Dosis Vaksin Pfizer dan Moderna Balita
Perusahaan vaksin Pfizer pada hari Senin mengumumkan bahwa produk mereka menawarkan perlindungan yang kuat untuk anak-anak di bawah 5 tahun. Mereka berhasil mendesain vaksin sesuai kebutuhan anak namun tetap aman dan efektif. Sedini mungkin, distribusi pada awal musim panas. Pfizer berencana untuk menyerahkan temuan tersebut kepada regulator Amerika Serikat akhir pekan ini.
Sementara, Food and Drug Administration (FDA) telah mengevaluasi aplikasi dari Moderna yang menawarkan vaksinasi dua dosis kepada anak-anak. Tanggal 15 Juni nantinya akan ada diskusi panel untuk debat terbuka untuk data dari satu atau kedua perusahaan. Kabar gembira ini muncul setelah orangtua berbulan-bulan menunggu dengan cemas untuk memvaksinasi bayi, balita, dan anak-anak prasekolah mereka. Apalagi, kasus COVID-19 sekali lagi meningkat di Amerika Serikat. Kurang lebih terdapat 18 juta anak yang masuk dalam kelompok yang belum memenuhi syarat untuk vaksinasi COVID-19.
Efektivitas Vaksin Anak Dosis Rendah
Pfizer awalnya mengalami kesulitan menemukan pendekatan dosis pada anak. Sebab tujuan utamanya untuk memberikan dosis ekstra rendah, mengingat anak hanya perlu sepersepuluh dari jumlah dosis pada orang dewasa. Sayangnya dengan dosis demikian, 2 vaksin masih kurang. Jadi peneliti menyarankan memberikan dosis ketiga kepada anak dari usia 6 bulan hingga 4 tahun selama gelombang varian Omicron masih tinggi.
Dalam siaran pers, Pfizer dan BioNTech mengatakan suntikan ekstra berhasil, meningkatkan tingkat antibodi penangkal virus anak-anak yang cukup untuk memenuhi kriteria FDA untuk penggunaan darurat vaksin tanpa masalah keamanan.
Data awal menunjukkan vaksin tiga dosis 80% efektif dalam mencegah gejala COVID-19. Sayangnya, studi kasus sangat sedikit sehingga pemantauan efektivitas pada kasus yang lebih banyak masih diperlukan. Pfizer menjanjikan update segera setelah lebih banyak data tersedia.
Menurut Dr. Jesse Goodman, mantan kepala vaksin FDA, jika FDA mengkonfirmasi data tersebut, vaksin dapat menjadi alat penting untuk membantu orang tua melindungi anak-anak. Tetapi beliau mengingatkan bahwa penting untuk melacak berapa lama efek perlindungan akan berlangsung, terutama terhadap penyakit serius.
Berita Terkait
- Kolaborasi ITDC – Kimia Farma, Direksi: BUMN Tak Boleh Kalah Dengan Swasta di Bidang Kesehatan
- Peringati HUT ke-27, RSU Bhakti Rahayu Denpasar Gelar Kerja Bhakti di Desa Dangin Puri Kaja
- Kenali Manfaat Nutrisi Esensial yang Mampu Optimalkan Tumbuh Kembang si Kecil
- JAM-Intelijen Sebut Rumah Sakit Adhyaksa Banten Bukti Kejaksaan Peduli Masyarakat Banten