BADUNG, MENITINI.COM– Kondisi air Perumdam Tirta Mangutama mendapatkan keluhan oleh seorang warga di Desa Kutuh.
Melalui video berdurasi singkat, warga tersebut memperlihatkan kondisi air dari saluran kran kamar mandi yang menunjukan kondisi keruh dan terdapat cacing-cacing kecil.
Menanggapi viralnya video tersebut, Humas Perumda Air Minum Tirta Mangutama, Ida Ayu Ary Setiawathi menerangkan kondisi tersebut kemungkinan disebabkan kerusakan pada pipa instalasi milik pelanggan.
Kondisi itu membuat air dari luar sistem perpipaan PDAM bisa masuk ke jaringan.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan tim teknis menunjukkan bahwa air keruh dan bercacing dalam video diambil dari kran di kamar mandi, bukan dari keran setelah meteran air (water meter).
“Hasil koordinasi kami dengan tim teknis menunjukkan sampel air yang diperlihatkan di video itu berasal dari keran kamar mandi. Padahal, sesuai SOP, PDAM mengambil sampel dari keran setelah meteran air untuk memastikan kualitas air yang masuk ke pelanggan,” terangnya Minggu (8/12/2024).
Ia menduga, keruhnya air juga disebabkan bak penampung air di rumah pelanggan yang tidak pernah dibersihkan.
Endapan yang terkumpul di bak tersebut juga dapat menyebabkan kekeruhan air ketika aliran air mengucur deras, menciptakan turbulensi yang mengaduk endapan ke permukaan.
Pihaknya juga selalu melakukan pengawasan ketat terhadap kualitas air yang disalurkan.
PDAM Badung memiliki standar pengujian berkala untuk memastikan bahwa air yang diterima pelanggan memenuhi standar kesehatan.
“Kami berkomitmen untuk menjaga kualitas air yang disalurkan, tetapi perawatan instalasi di rumah pelanggan juga harus dijaga,” katanya seraya berharap agar ketika terjadi permasalah tentang air dapat dikoordinasi dulu dengan pihaknya. M-003