DENPASAR, MENITINI.COM Pagi itu Rabu, 24 November 2021. Seorang nelayan bernama Rudi Keraf hendak ke pantai untuk memancing. Setelah tiba di pantai, sebelum memancing Rudi melihat sebuah benda putih mengapung di atas pantai.
Ia pun mendekat dan melihat barang itu. Ternyata benda yang mengapung itu sebuah patung yakni Patung Bunda Maria yang mengapung di pantai itu. “Pas mau keluar mancing dapat patung,” kata Rudi Keraf dalam video berdurasi 02:50 itu seperti dikutip ekorantt.com
Rudi Keraf kemudian mengabadikan momen penemuan patung melalui siaran langsung di akun Facebook Rudi Keraf. Dalam video itu, Rudi menceritakan kegirangannya menemukan patung Bunda Maria itu.
Video siaran langsung Rudi itu langsung viral dan mendapat komentar beragam sejumlah netizen. Dalam video it menampilkan penemuan Patung Bunda Maria di perairan Lewoleba pada Rabu, 24 November 2021.
Patung yang bermahkota salib, berwarna putih, agak pucat itu terapung di laut dengan tangan terdapat lilitan rosario. “Ini saya dapat patung Bunda Maria di laut, Patung Bunda Maria yang terapung di laut,” kata Rudi sambil mendayung perahu miliknya menghampiri Patung Bunda Maria yang terapung.
Berita penemuan patung menjadi perhatian warga net. Banjir pujian dan berkat mengalir dari warga net.
Dalam video tersebut tampak Rudi Keraf mengenakan topi hitam dan baju biru bersama rekan berusaha mendayung perahu menuju patung dan mengangkat Patung Bunda Maria.
Seorang ASN di Kota Lewoleba membenarkan ada penemuan patung yang terapung di pantai. Hanya saja ia tak memastikan apakah patung yang ditemukan penampakan atau memang ada yang sengaja. “Memang benar ada penemuan patung yang terapung. Sekitar pukul 7.30 WITA sudah ramai jadi pembicaraan di masyarakat. Karena peristiwa itu juga disiarkang melalui akun FB,” kata Asis Ua Daton saat dikonfirmasi Rabu siang.
Menurut Asis memang jadi pembicaraan ramai di masyarakat Lewoleba, Lembata dan Larantuka Flotim. “Bisa jadi ada patung milik warga yang diambil orang gila lalu dibuang ke pantai. Cerita di masyarakat ada orang gila yang biasa mengambil barang barang warga lalu dibuang ke pantai. Bisa jadi patung milik warga juga diambil lalu dibuang,” kata alumni sekolah tinggi komputer Bali ini.poll