Senin, 25 November, 2024

Virus Hendra Kembali Merebak, Pemilik Kuda Perlu Tahu!

DENPASAR, MENITINI. COM – Belum kelar urusan dengan Hepatitis misterius, Benua Australia sudah geger dengan kehadiran Virus Hendra. Sebenarnya virus ini bukan hal baru di Land of Down Under. Tapi akhir-akhir ini kembali merebak dan potensi penularan dari kuda ke manusia semakin tinggi. Tanpa penanganan medis yang cepat, komplikasi virus Hendra bisa berakibat fatal. Tidak ada obat, vaksin manusia atau perawatan medis khusus untuk virus Hendra. Simak fakta seputar Virus Hendra berikut!

Awal Mula Virus Hendra

Sudah ada sejak  tahun 1994 dari kecurigaan setelah seorang pelatih kuda Queensland dan 14 kudanya mati tiba-tiba. Tidak hanya kudanya, namun asisten stal juga terinfeksi, tetapi pulih. Virus itu bernama virus Hendra sesuai dengan tempat pertama kejadian yaitu sekitar pinggiran Brisbane. Pada tahun 1995, seorang petani dan peternak kuda Mackay adalah kematian kedua yang tercatat dan pada tahun 2008, seorang dokter hewan menjadi orang ketiga yang meninggal setelah tertular infeksi dari kuda di Queensland. Total empat orang telah meninggal di Australia hingga saat ini. Berdasarkan hal ini, peneliti menarik kesimpulan virus Hendra adalah zoonosis, alias dapat ditularkan antara hewan dan manusia. Lagi-lagi, inang perantaranya adalah kelelawar buah dari keluarga Pteropodidae.

Gejala virus Hendra pada Kuda

  • lendir hidung berbusa
  • suhu tinggi persisten
  • detak jantung cepat
  • berkeringat
  • kejang otot dan kedutan
  • kelemahan otot
  • kesulitan mempertahankan keseimbangan
  • penurunan kesadaran dengan perburukan cepat

Gejala virus Hendra pada manusia

  • demam
  • sakit kepala hebat
  • batuk kering
  • sakit tenggorokan
  • kesulitan bernafas
  • pusing
  • kantuk yang tidak biasa
  • linglung