Kamis, 4 Juli, 2024

Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat), saat mengunjungi kegiatan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) PMR ke-XV PMI Kabupaten Jembrana tahun 2024 di Lapangan Desa Baluk, Kecamatan Negare pada hari Selasa (4/6/2024). (Foto: Istimewa)

JEMBRANA,MENITINI.COM-Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat), yang juga selaku Ketua PMI Jembrana, mengunjungi kegiatan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) PMR ke-XV PMI Kabupaten Jembrana tahun 2024 di Lapangan Desa Baluk, Kecamatan Negare pada hari Selasa (4/6/2024). 

Sebanyak 37 Kontingen terlibat dalam Jumbara. 37 kontingen tersebut terdiri dari 7 kontingen PMR Mula, 19 kontingen PMR Madya, dan 11 kontingen PMR Wira dengan total kurang lebih 800 peserta dari seluruh sekolah di Kabupaten Jembrana. 

Jumbara ini berlangsung selama 4 hari. Jumbara terdiri dari 3 kegiatan yaitu Jumpa, Bakti, dan Gembira. Kegiatan Jumpa meliputi sosialisasi tentang rabies, tata tertib lalu lintas, loka karya sosial preuner, pertemuan ketua PMR, dan lain-lain. Kegiatan Bakti melalui  kerja bakti lingkungan dan penyerahan tanaman obat. Sedangkan kegiatan Gembira meliputi perlombaan seperti cerdas cermat, paduan suara, dan lain-lain. 

BACA JUGA:  Peringati HUT ke-27, RSU Bhakti Rahayu Denpasar Gelar Donor Darah

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena anak muda harus dikader sejak dini untuk peka dan memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi untuk menolong sesama. Terutama dalam kondisi kedaruratan,” ucap Wabup Ipat.

Wabup Ipat mengungkapkan bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki tingkat kerawanan bencana tinggi. Berbagai bencana alam mulai dari gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, banjir, tanah longsor, kekeringan, dan kebakaran hutan rawan terjadi di Indonesia. Indonesia menduduki peringkat pertama dalam paparan terhadap penduduk atau jumlah manusia yang menjadi korban meninggal akibat bencana alam. Untuk meminimalisir terjadinya korban dari dampak bencana, perlu diadakan kesiapsiagaan yang komprehensif dalam menghadapi bencana. 

“Saya berharap segenap anggota PMR dapat meningkatkan kemampuan dalam mengaplikasikan Tujuh Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dalam kehidupan sehari-hari, meningkatkan kerjasama internal dan eksternal dengan berjumpa menyamakan persepsi antara pembina, fasilitator, pelatih, dan anggota PMR dalam pembinaan PMR dengan pendekatan pendidikan karakter,” ungkap Ipat. *

  • Editor: Daton
BACA JUGA:  Pemkab Jembrana Ajak Stakeholder Komitmen Bersama Lindungi PMI