Waduh! Anak Usia 11 Tahun di Bursel  Diduga Diterkam Buaya

diterkam buaya
Kapolsek Namrole AKP Bobby Harta Setiadi bersama Bripka Gatot dan dua anggota lainnya, bersama-sama dengan warga mencari keberdaan korban, Fiki Bantam. Foto: M-009)

AMBON, MENITINI.COM – Kepolisian Resor (Polres) Buru Selatan (Bursel) terus melakukan pencarian  terhadap seorang anak yang dikerahui benama Fiki Bantam (11) yang hilang di perairan Air Tanani.

Fiki diduga diterkam buaya saat mencari ikan bersama ayah dan temannya di perairan Air Tanani, Desa Oki Baru, Kecamatan Namrole, Bursel, pada Sabtu malam (8/3/2025). 

“Korban belum ditemukan hingga saat ini, dan pencarian masih terus dilakukan, bahkan ritual adat pun disertakan,” kata Kapolres Bursel AKBP M. Agung Gumilar, Selasa (11/3/2025). 

Kejadian nahas ini terjadi sekitar pukul 22.00 WIT. Korban bersama ayahnya, Sarfin Bantam, dan temannya Onyong Bone (11) pergi ke pantai mencari ikan. Saat itu air laut surut. 

BACA JUGA:  Wenno Kembali Terpilih Jadi Dekan FKIP

Setelah pencarian ikan, ayah korban meminta mereka agar langsung pulang ke rumah. Namun Fiki dan Onyong terlihat bergerak ke arah Air Tanani. Tak lama berselang, Onyong berteriak dan lari ketakutan.  

Sementara Fiki sempat berteriak, meminta tolong bapaknya sebelum ditarik ke dalam air. 

Mendengar teriakan anaknya, Sarfin bergegas ke Air Tanani. Ia kemudian hanya menemukan senter kepala milik anaknya di atas pasir.  

Sarfin juga sempat melihat putranya itu masih muncul di permukaan air. Tak lama kemudian tubuh anaknya ini ditarik masuk oleh sesuatu yang diduga seekor buaya.  

Kurang lebih 10 menit, Sarfin berusaha memanggil dan berdoa agar anaknya dilepaskan, namun hanya gelembung air yang terlihat hingga akhirnya menghilang di dekat pohon sagu. Sarfin selanjutnya pulang ke rumah memberitahukan, Siti Hajar Nurlatu, istrinya. Mereka lalu bersama warga kembali ke lokasi untuk melakukan pencarian. 

BACA JUGA:  Sadis! Seorang Ibu Rumah Tangga di Ambon Tega Habisi Nyawa Pasangannya

Pada esok harinya, Minggu (9/3/2025) pukul 10.30 WIT, pihak Kepolisian turun ke lokasi, dipimpin oleh Kapolsek Namrole AKP Bobby Harta Setiadi bersama Bripka Gatot (Bhabinkamtibmas Desa Oki Baru) dan dua anggota lainnya. 

Pihak keluarga bersama warga setempat juga melakukan upacara adat babeto. Prosesi dipimpin oleh Abu Latbual dan Arsad Latbual dengan harapan korban bisa ditemukan. Namun, hingga saat ini, namun sampai saat ini korban belum juga ditemukan. 

“Pencarian akan terus dilanjutkan dengan melibatkan keluarga korban, pemerintah desa, dan masyarakat setempat. Saat ini, Bhabinkamtibmas, ayah korban, serta penjabat kepala desa dan beberapa staf masih berada di lokasi kejadian untuk memantau perkembangan,” ujarnya. 

BACA JUGA:  Fokus Pada 17 Program Prioritas, Pasangan Bodewin-Ely Sepakat Pakai Mobil Dinas Lama

Kapolres menegaskan, kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat sekitar perairan Air Tanani dan daerah lainnya di Buru Selatan untuk lebih waspada saat beraktivitas di perairan, terutama di malam hari. “Keberadaan buaya di wilayah tersebut perlu diantisipasi demi keselamatan warga,” imbunya. (M-009)

  • Editor: Daton

BERITA TERKINI

Indeks>>

PT. BADU GRAFIKA MANDIRI

Jalan Gatot Subroto 2 No. 11 A, Banjar Lumbung Sari, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara

Ikuti Kami