KLUNGKUNG,MENITINI.COM-Seorang pedagang perempuan asal Karangasem, Bali Ni Komang Merta (60), mengalami musibah yang mengejutkan saat beraktivitas di sekitar Pasar Galiran, Klungkung. Tas miliknya yang berisi uang tunai sekitar Rp60 juta dan perhiasan emas seberat 300 gram raib tanpa jejak. Total kerugian ditaksir mencapai Rp600 juta.
Insiden memilukan itu terjadi pada Senin dini hari (7/4/2025), sekitar pukul 03.30 Wita. Saat itu, korban sedang membeli cabai dari pedagang eceran yang menggunakan mobil pickup di sebelah utara Pasar Galiran, tepatnya di depan Terminal Galiran.
Menurut informasi di lapangan, korban meletakkan tas kulit berwarna kuning miliknya di atas dek mobil milik pedagang eceran bernama Mek Taman. Dalam kondisi sibuk memuat dagangan, korban tanpa sadar meninggalkan tas tersebut lalu melanjutkan perjalanan ke Pasar Gunung Agung, Denpasar, untuk menjual barang dagangannya.
“Saya baru sadar tas saya hilang saat sampai di Pasar Gunung Agung sekitar pukul 07.00 Wita,” ujar korban dengan suara gemetar kepada pihak kepolisian.
Panikan, korban langsung kembali dan mendatangi rumah Mek Taman. Namun, yang bersangkutan mengaku tidak mengetahui keberadaan tas tersebut. Tak ingin mengambil risiko lebih jauh, korban akhirnya melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian pada pukul 14.00 Wita di hari yang sama.
Polisi Turun Tangan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Kasubag Humas Polres Klungkung, AKP Agus Widiono, membenarkan laporan kehilangan tersebut dan menyebut bahwa isi tas berupa uang tunai dan perhiasan emas mencapai total kerugian sekitar Rp600 juta.
“Kami sudah mendatangi lokasi kejadian, meminta keterangan sejumlah saksi, dan saat ini sedang memeriksa rekaman CCTV di sekitar Pasar Galiran dan Terminal,” kata AKP Agus Widiono.
“Kasus masih dalam tahap penyelidikan. Anggota kami terus bekerja di lapangan,” tambahnya.
Viral di Medsos, Warganet Bertanya-Tanya
Peristiwa ini sontak mengundang perhatian publik, terutama setelah video singkat korban yang terlihat syok dan terpukul beredar di media sosial. Video tersebut viral dalam waktu singkat dan mengundang berbagai reaksi dari warganet.
Sebagian mempertanyakan alasan membawa uang tunai dan emas dalam jumlah besar ke pasar. Namun banyak pula yang bersimpati, mengingat perhiasan emas tersebut diduga merupakan hasil jerih payah korban selama puluhan tahun berdagang.
“Kasihan sekali ibu ini. Semoga bisa segera ditemukan dan pelakunya tertangkap,” tulis salah satu pengguna media sosial.
Kini, masyarakat pun berharap agar aparat kepolisian dapat segera mengungkap kasus ini, mengingat nilai kerugian yang sangat besar dan trauma psikologis yang dialami korban. (M-011)
Editor: Daton