Jumat, 22 November, 2024

Wakil Ketua DPR Tegaskan Tidak Ada Mafia Minyak Goreng

Kapolresta Denpasar mengecek langsung ke lapangan. (Foto IST)

Untuk mencari solusi atas permasalahan komoditas pangan yang terjadi saat ini, DPR RI berencana mengadakan rapat gabungan bersama Menteri Perindustrian dan Menteri Pertanian untuk membahas mengenai neraca pangan. Pembicaraan mengenai neraca pangan ini akan dilakukan sebelum pembentukan Pansus Pangan. 

“Begini dengan adanya kenaikan-kenaikan harga yang ada sekarang ini, DPR tidak lagi bicara soal minyak goreng. Kita akan membuat dan membahas bersama pemerintah tentang neraca pangan kita seperti apa? Ini yang perlu kita bahas. Kalo minyak goreng kecil, kita bicara yang besar,” ujar politisi Partai NasDem tersebut.

Keterlibatan dari banyak pihak untuk memecahkan persoalan komoditas pangan sangat diperlukan, karena hal ini tidak dapat diselesaikan oleh satu Kementerian Perdagangan saja. Untuk itu DPR RI juga akan melibatkan kementerian lain selain Kementerian Perindustrian dan Kementerian Pertanian, DPR RI juga akan melibatkan Kementerian ESDM dan juga pihak lain seperti Perbankan dan Bank Indonesia.

Kemenperin diperlukan untuk agar produk memiliki nilai tambah tidak hanya barang mentah tapi dapat ditambahkan sistem packaging untuk membangun ketahanan pangan. Kementerian ESDM pun diperlukan terkait pupuk dan gas. Sedangkan, Kementan kaitannya mengenai potret pertanian Indonesia saat ini.