Jumat, 22 November, 2024

Bertarung Rebut Kursi Bupati, Wakil Ketua DPRD Ajukan Putra Mahkota Jadi Caleg

Wayan Suyasa
Ketua Ketua DPD Golkar Badung, Wayan Suyasa. (Foto: dokumen)

BADUNG, MENITINI.COM – Wakil Ketua DPRD Badung, I Wayan Suyasa menegaskan tak lagi mencalonkan diri pada pemilihan legislatif (Pileg) DPRD Badung 2024. Langkah itu dilakukan Ketua DPD II Golkar Badung itu untuk fokus bertarung di pemilihan Bupati Badung. 

Guna mengamankan suara pada Dapilnya di Mengwi, Suyasa mengajukan putranya, Putu Sika Adi Putra.   “Saya tidak maju lagi di Pileg 2024. Saya mau ada regenerasi. Saya juga mendorong Putu Sika untuk maju jadi Caleg,” kata Suyasa, Minggu (9/4/2023). 

Meski tidak maju DPRD Badung, sebagai Ketua Partai Golkar Badung, Suyasa menargetkan penambahan kursi. Dari 7 kursi dari 40 kursi DPRD Badung saat ini, politisi asal Penarungan, Mengwi iru bertekad menambahnya menjadi 12 Kursi dari 45 Kursi DPRD Badung periode 2024/2029. “Kami menargetkan bertambah menjadi 12 kursi. Kami yakin bisa tercapai, bahkan bisa lebih,” ujarnya melihat antusiasme dan ketokohan para calon serta kepercayaan masyarakat terhadap Partai Golkar. 

Meski pendaftaran Caleg oleh partai ke KPU belum dilakukan, Golkar telah memperkenalkan bakal Caleg melalui pasangan baliho. Hal tersebut terlihat beberapa suka jalan di Kabupaten Badung. “Itu sebagai proses pengenalan diri Caleg. Jadi tidak ada salahnya untuk pasangan Baliho lebih awal,” tegasnya. 

Untuk proses pencalonan di Partai Golkar Badung sendiri, lanjut Suyasa, terdapat 200 persen nama yang telah masuk. Saat proses pendaftaran ke KPU Badung pada Mei 2023 mendatang proses akan didapatkan menjadi 100 persen tiap dapilnya. Untuk keterwakilan perempuan, Partai Golkar tetap memberikan kuota 30 persen.

Wayan Suyasa secara terbuka mengakui mempersiapkan diri untuk maju dalam Pemilihan Bupati Badung tahun 2024. Pilbup Badung sendiri akan digelar usai Pemilihan Legislatif, atau sekitar bulan November 2024. Untuk bisa mencalonkan diri dan diusung Partai Golkar, maka penambahan kursi untuk memenuhi syarat 20 persen dari jumlah kursi legislative mutlak diperlukan. 

Saat ditanya yakin bisa mendapat tiket dari partai dan merebut kursi yang kini dikuasai Bupati Badung?  Suyasa menjawab dengan kerja keras yang dilakukan dan dukungan para kader sebagai modal. Sebagai ketua partai tingkat II maka menjadi sebuah tanggung jawab untuk membesarkan partai. Termasuk maju dalam Pilkada.  “Sebagai kader partai dan Ketua Partai saya berkewajiban membesarkan partai termasuk menyiapkan diri (maju Pilbup-red). Sebagai politisi wajar jika mencari popularitas,” tegas Anggota DPRD Badung 3 periode itu. 

Seperti diketahui, Suyasa aktip dalam ber kegiatan masyarakat. Tidak hanya di dapilnya du Mengwi, namun dari ujung selatan hingga ujung utara Kabupaten Badung. Suyasa saat hadir dalam berbagai kegiatan di masyarakat datang dengan buah tangan. Ia membawa bantuan dana jutaan hingga puluhan juta yang bersumber dari kantong pribadi. (M-003)

  • Editor: Daton